harfam.co.id, JAKARTA – Universitas Nusa Mandiri telah memasuki tahap penandatanganan perjanjian hibah Departemen Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) tahun 2024 antara universitas dan peneliti, menandai dimulainya pelaksanaan program. Ajang bergengsi ini akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 9 Juli 2024 pukul 09.00 hingga 10.00 WIB, Ruang Lt. 504. 5 Gedung Nusa Mandiri Tower Universitas Nusa Mandiri Kampus Jatiwaringin.
Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nusa Mandiri dan diresmikan oleh Ir Andi Saryoko selaku Ketua LPPM. Beliau memberikan ceramah dan nasehat yang inspiratif kepada para ilmuwan dan guru yang hadir.
“Kampus Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia yang berupaya menghasilkan riset dan inovasi,” kata Andi dalam sambutannya, Selasa (9/7/2024).
Menurut Andy, riset dan inovasi ini tentunya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan nasional.
“Universitas Nusa Mandir merayakan tonggak baru dalam mendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan mendapatkan pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun anggaran 2024,” kata Andy.
Acara ini juga dihadiri oleh para penerima hibah DRTPM, Rektor Universitas Nusa Mandiri dan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Nusa Mandiri.
Rektor Universitas Nusa Mandiri Profesor Dwiza Riana mengatakan perjanjian hibah yang ditandatangani ini merupakan komitmen Universitas Nusa Mandiri untuk mendukung penelitian inovatif yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas. Untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia, para peneliti dan pendidik bersatu untuk mewujudkan visi tersebut.
“Kami bangga menyaksikan semangat dan dedikasi para peneliti dan pengajar di Noosa Mandiri University dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.” Melalui hibah ini, kami berharap dapat menciptakan perkembangan-perkembangan baru yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan negara. Negara yang akan membawa,” kata Profesor Dwiza dalam keterangannya, Minggu (21/7/2024).
Profesor Dwiza menegaskan, penandatanganan ini tidak hanya mencerminkan komitmen Universitas Nusa Mandiri terhadap pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, namun juga merupakan bukti nyata adanya kerjasama yang erat antara akademisi dan praktisi di bidangnya.