0
0
JAKARTA – China meluncurkan robot hiu paus cerdas pertama di dunia dan memperkenalkan inovasi baru di bidang teknologi. Robot dengan panjang 5 meter dan berat 350 kg ini dapat secara akurat mensimulasikan gerakan berenang, menyelam, dan gerakan lainnya.
Kecanggihan robot ini berkat perpaduan teknologi luar angkasa dengan industri maritim yang diterapkan oleh para insinyur dari Shenyang Aerospace Jingguang Group asal Tiongkok.
“Ini adalah ikan bionik terbesar yang kami pelajari sejauh ini,” kata Gao, desainer di Shenyang Aerospace Xingguang Group. Hiu paus memiliki tujuh sendi yang bergerak dan setiap sendi memerlukan komputasi, komunikasi, dan sensor, yang juga merupakan teknologi inti kami. Balai Penelitian Teknologi Penggerak Bawah Air 8/7/2024).
Hiu paus robotik ini memiliki fitur-fitur canggih termasuk kendali jarak jauh nirkabel, renang terprogram, dan penggerak bionik multi-sendi. Fitur-fitur tersebut memungkinkannya mencapai kecepatan 0,7 meter per detik dan menyelam hingga kedalaman 20 meter.
Dilengkapi dengan kamera optik canggih, sensor, teknologi sonar, dan sistem penentuan posisi BeiDou, kendaraan air yang luar biasa ini dapat melakukan berbagai tugas termasuk pemantauan kualitas air, pemetaan medan bawah air, dan menyelesaikan misi khusus.
“Misalnya ketika robot ini bekerja di bawah air, mau tidak mau akan menemui berbagai kendala di jalurnya. Cara menggabungkan informasi yang diterima dari banyak sensor sebenarnya merupakan kesulitan teknis. “Dapat dipahami bahwa otak hiu paus adalah sebuah komputer. “kata Feng Julin, asisten direktur Kantor Penelitian Teknologi Propulsi Bawah Air.
“Data dalam jumlah besar disaring dan diekstraksi secara serempak, lalu divalidasi dan divalidasi bersama, sebelum data yang benar-benar efektif diekstraksi dengan cepat agar hiu paus bionik kita dapat mengenali lingkungan di sekitarnya.”
Dibandingkan dengan robot bawah air tradisional yang digerakkan oleh baling-baling, hiu paus bionik menawarkan keunggulan yang unik dan signifikan.
