harfam.co.id, Jakarta Nama Lee Jae Wook mendadak menjadi perbincangan setelah dikabarkan berkencan dengan salah satu member girl grup AESPA, Karina.
Media hiburan Korea Dispatch mengabarkan Lee Jae Wook dan Karina Aespa menjalin hubungan romantis dalam rilis berita Selasa pagi, 24 Februari 2024.
Dalam laporan Dispatch, beberapa foto pertemuan Lee Jae Wook dan Karina Aespa di kediaman sang idola juga diposting. Keduanya terlihat berjalan di area taman yang sepi.
Hingga saat ini agensi kedua artis tersebut belum merilis informasi apakah mereka berpacaran atau tidak.
Koreaboo mengutip perusahaan manajemen SM Entertainment tempat Karina Aespa bekerja mengatakan pada Selasa (27 April 2024): “Kami sedang memeriksa laporannya.”
Sementara itu, manajemen Lee Jae Wook, C-JeS Studio mengaku baru mengetahui kabar ini. “Kami baru saja melihat artikelnya. Kami sedang memeriksa laporannya,” kata agensi tersebut. Kiprah Lee Jae Wook di industri hiburan Korea
Karir Lee Jae Wook di industri hiburan Korea memang tidak terlalu lama. Bagi kamu yang merupakan penggemar dunia hiburan Korea pasti sudah sering melihat wajahnya di berbagai film. Beberapa yang terkenal adalah Search: WWW dan Alchemy of Souls.
Untuk mengenalnya lebih jauh, yuk berkenalan dengan Lee Jae Wook yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Zodiak Taurus, lahir 10 Mei 1998
Lee Jae Wook lahir pada 10 Mei 1998 di Seoul. Ia merupakan lulusan Chung Ang University jurusan Teater dan kemudian memulai karirnya di dunia hiburan Korea.
2. Bercita-cita menjadi seorang aktor ketika saya masih di sekolah menengah
Saat di sekolah menengah, Lee Jae Wook mencoba banyak pekerjaan paruh waktu yang berbeda. Namun, ia akhirnya merasa jatuh cinta pada dunia akting.
“Akting adalah pertama kalinya saya tertarik pada sesuatu,” katanya kepada majalah High Cut. Sesuatu yang membuatku bekerja keras.”
Lee Jae Wook memulai karir aktingnya di dunia akting Korea dalam drama Korea Memories of The Alhambra. Ia berperan sebagai Marco Han, seorang programmer, hacker, dan pecandu narkoba yang terus berupaya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Dalam wawancara dengan Esquire Korea pada tahun 2020, Jae Wook mengungkapkan bahwa casting Memories of The Alhambra adalah casting pertamanya.
Saat itu, ia merasa belum punya pengalaman selain lulus dari Universitas Chung Ang.
Tidak ada manajer atau orang lain yang mendampinginya dalam proses pengambilan keputusan. Dan sutradara memilihnya untuk membintangi film tersebut bersama Park Shin Hye dan Hyun Bin.
4. Mulailah dengan artis tanpa perusahaan manajemen
Saat memulai karir aktingnya, Lee Jae Wook tidak berafiliasi dengan perusahaan manajemen mana pun. Ini berarti dia harus mengatur jadwal dan proyeknya sendiri.
Setelah memulai karirnya di Memories of The Alhambra, ia bergabung dengan VAST Entertainment. Pada tahun 2021, ia mengakhiri kontraknya dengan VAST dan kemudian bergabung dengan C-JeS Entertainment, perusahaan yang juga mengelola Ryu Jun Yeol, Song Il Gook, Hwang Jung Eum, dan Ra Mi Ran.
Kerja keras akting dalam beberapa tahun terakhir membuahkan hasil. Lee Jae Wook telah menerima beberapa penghargaan. Diantaranya adalah Penghargaan Aktor Pendatang Baru Terbaik 2019 di MBC Drama Awards dan kemudian Artis Pendatang Baru Terbaik dari Asia Artist Awards 2020.
Perannya dalam Do Do Sol Sol La La Sol juga membuatnya mendapatkan Penghargaan Pendatang Baru di KBS Drama Awards. Bahkan, pada tahun 2020 lalu, namanya masuk dalam nominasi Baeksang Arts Awards untuk Aktor Pendatang Baru Terbaik.
6. Akui kalau dia bukan orang yang menarik tapi punya energi
Dalam wawancaranya dengan majalah High Cut, Jae Wook pun mengakui tentang kepribadian aslinya.
“Sejujurnya aku tidak terlalu bersemangat. Tapi aku berusaha untuk selalu ceria dan ceria. Apalagi aku biasanya orang termuda di lokasi syuting, aku berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga diriku tetap bersemangat.”, jawabnya jujur.
Dalam berbagai wawancara, Jae Wook mengungkapkan bahwa dirinya kerap menyesal melakukan sebuah adegan. Ia juga menjelaskan, penyesalan yang disebutkan bukan berarti kegagalan melainkan sekadar merasa ada yang kurang pada kemampuannya. Misalnya saja ketika sedang terjadi suatu adegan.
“Kata ‘penyesalan’ tidak selalu berarti ‘kegagalan’. Itu hanya berarti aku merasa kehilangan sesuatu dan aku harus berusaha melakukan yang lebih baik di lain waktu. Karena perasaan itu, aku bisa mengungkapkan lebih banyak kemajuan di masa depanku. waktu.” peran itu,” kata Jae Wook.