Jakarta, harfam.co.id – Produsen mobil asal China Chery terus menggalakkan penggunaan mobil listrik Omoda E5 di Indonesia.
Salah satu pendekatan yang dilakukan saat ini adalah dengan memberikan insentif sebesar Rp 50 juta kepada pelanggan yang ingin menukarkan mobil regulernya dengan mobil listrik Chery Omoda E5.
Brand Head PT Chery Sales Indonesia (CSI) Rifki Setiawan mengatakan insentif tersebut merupakan bagian dari program Go Green Fund yang baru saja diluncurkan pabrikan.
Melalui program Go Green Fund, kami akan memberikan total dana sebesar Rp100 miliar atau setara Rp50 juta per unit kepada pelanggan yang ingin mengganti mobil konvensionalnya dengan mobil listrik Chery Omoda E5, ujarnya. Dikutip harfam.co.id di Jakarta.
Rifki mengatakan, pihaknya akan menerima semua merek mobil berbahan bakar bensin yang bersedia beralih ke mobil listrik.
“Kami terbuka menerima mobil reguler merek apa pun. Hanya Chery Omoda E5 asalkan trade-in,” ujarnya.
Dalam konteks itulah Budi Dharmawan, selaku Direktur Penjualan PT CSI, mengatakan program subsidi perdagangan akan diberikan kepada dua ribu orang.
“Program ini untuk dua ribu orang dan itu yang mendasarinya,” kata Budi.
Dalam program ini, Chery juga mengedukasi konsumen mengenai manfaat kendaraan listrik, antara lain manfaat lingkungan, manfaat pajak, kemudahan perawatan, dan penghematan jangka panjang.
Sekadar informasi, Omoda E5 memiliki jarak tempuh 403 km pada metode tes WLTP atau 505 km pada metode tes NEDC. 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam 7,6 detik.
Soal harga, Omoda E5 dibanderol Rp419,8 juta hingga Rp498,8 juta berstatus jalan raya Jakarta. Kapan Chery akan membangun pabriknya di Indonesia? Soal kemungkinan Chery bangun pabrik sendiri, PT CSI mengindikasikan untuk saat ini fokus di fasilitas produksi PT Handal Indonesia Motor Sep 17, 2024