JAKARTA – Selebriti Aghnia Punjabi merasa bersalah setelah putranya menjadi korban penganiayaan yang dilakukan pembantu rumah tangganya, IDS. Ia pun mencurahkan isi hatinya di media sosial.
Usai IDS resmi ditetapkan sebagai tersangka, seorang tokoh asal Malang terus memberikan informasi mengenai kondisi sang putri.
Baru-baru ini, Aghnia mengungkapkan perasaannya melihat putrinya memiliki bekas luka pelecehan.
“Dengan segala kerendahan hati saya, saya tidak punya alasan untuk membela diri. Aku bukan ibu yang sempurna, kata Aghnia di Instagramnya, @emyaghnia, Minggu (31/3/2024).
Gara-gara kejadian tersebut, Aghnia seolah menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang menimpa putrinya. Ia mengatakan, dirinya juga pantas mendapat hukuman sebagai bidan karena merasa tidak peduli sebagai orang tua.
“Bukan hanya biksu saja yang pantas dihukum, saya juga pantas dihukum,” kata Aghnia.
Meski merasakan sakit hati sebagai seorang ibu, Aghnia mengungkapkan bahwa dirinya selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya. Ia selalu ingin anak-anaknya mempunyai hak-hak yang seharusnya ia berikan kepada anak-anaknya.
“Tapi demi Tuhan saya selalu memberikan yang terbaik untuk anak saya, perhatian penuh, pendidikan, perawatan, makanan dan segala kebutuhannya,” jelasnya.
Kisah Aghnia Punjabi pun langsung mengundang komentar netizen. Banyak netizen yang memberikan dukungan kepada Aghnia dan mendoakan kesehatan fisik dan mental gadis tersebut.