December 30, 2024
Alasan BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2024 di Atas 5 Persen

Alasan BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2024 di Atas 5 Persen

0 0
Read Time:1 Minute, 30 Second

harfam.co.id, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi bisa melebihi lima persen pada kuartal II-2024. Gubernur BI Perry Varjio mengungkapkan sejumlah alasan mengapa BI yakin pertumbuhan ekonomi akan mencapai target tersebut. 

Hal ini juga ditopang oleh konsumsi rumah tangga, khususnya terkait belanja pemerintah selama Ramadhan dan Idul Fitri, yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2024 sebesar lebih dari lima persen, kata Perry dalam keterangannya pada media briefing. . DUA. Gedung, Rabu (5-8-2024). 

Selain itu, Perry mengatakan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan oleh pemerintah dan swasta juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi pada periode ini. Khususnya pembangunan infrastruktur negara terkait proyek strategis nasional. 

“Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dan di atas 5 persen, kami mengantisipasi akan adanya aliran masuk modal juga seiring dengan membaiknya prospek,” kata Perry. 

Perry menambahkan, pada kuartal I tahun 2024 juga terjadi pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi di beberapa daerah. Seperti Kalimantan 6,17 persen, Sulawesi, Maluku, Papua 7,97 persen, Bali Nusra 5,07 persen, dan wilayah lainnya juga. 

Artinya, pembangunan ekonomi regional terjadi di wilayah yang berbeda-beda, kata Perry. 

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perekonomian Indonesia tumbuh pada kuartal I-2024. Plt Kepala BPS Amalia Adingar Vidyasanti mengatakan perekonomian Indonesia berdasarkan PDB triwulan I tahun 2024 atas dasar harga berlaku sebesar Rp5.288,3 triliun dan PDB atas dasar harga sebanding sebesar Rp3.112,9 triliun.

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I tahun 2024 meningkat sebesar 5,11 persen dibandingkan triwulan I tahun 2023 atau satu tahun, kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (5/6/2024). 

Namun dibandingkan triwulan sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat. Dibandingkan triwulan IV 2023, Amalia menyebut perekonomian Indonesia mengalami kontraksi sebesar 0,83 persen pada triwulan I 2024. 

“Ini merupakan pertumbuhan tertinggi pada kuartal I pada periode 2019 hingga 2024,” kata Amalia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link