harfam.co.id, Jakarta – Serial TV Raden Kian Santang telah diadaptasi menjadi serial berjudul Raden Kian Santang: Jin Khanis. Alwi Assegaf masih akan memerankan tokoh utama serial tersebut, Raden Kian Santang
Kemudian serial terbaru dari Raden Kian Santang: Jin Khanis akan dipecah menjadi 6 episode hasil kerjasama rumah produksi Mesari Pictures dengan JP Pictures yang didistribusikan oleh Citrus Sinema.
Pagar F Nayoan, sutradara serial Raden Kian Santang: Jin Khanis membeberkan perbedaan cerita Raden Kian Santang versi sinetron dengan serialnya.
“Kalau dulu Raden Kian Santang lebih ke aksi, perang, pertarungan, dan banyak bicara tentang sisi kerajaan. Kalau (serialnya) tidak seperti itu, lebih ke petualangan,” kata Pagar saat bertemu Raden Kian Santang. : Acara Thanksgiving Jin Khanis di Jakarta baru-baru ini.
Pagar terus menjaga keaslian cerita agar mudah dipahami dan diikuti masyarakat, khususnya penggemar sinetron Raden Kian Santang.
Karena penonton Kian Santang begitu melekat di masyarakat, maka orisinalitasnya tetap terjaga. Beda episode lebih seram, tapi komedi juga ada, ujarnya.
Mulyadi JP, produser rumah produksi JP Pictures, membenarkan perbedaan serial TV dan versi serial Raden Kian Santang hanya pada kemasan cerita.
Raden Kian Santang: Perbedaan Jin Khanis versi seri dengan versi sebelumnya hanya pada kemasannya saja. Pemilihan karakternya tidak jauh berbeda, kecuali karakter Surawisesa, nanti akan lebih banyak lagi karakternya, tambah Mulyadi.
Alwi Assegaf kembali terpilih sebagai pemeran utama, Raden Kian Santang, seorang raja bijaksana dan sakti yang menyebarkan ajaran Islam.
Alvi yang memainkan perannya tidak mengalami banyak kesulitan. “Harus beradaptasi dengan genre horor di Raden Kian Santang: Jin Khanis The Series,” pungkas Alvi.