Arshiya, mantan harfam.co.id, Jakarta, menarik perhatian beberapa tahun lalu saat ia mencetak rekor nasional sebagai atlet deadlift termuda di India dengan berat 45 kg.
Namun, ia terus melatih dirinya dan baru-baru ini kembali viral dengan berhasil mengangkat beban 75 kg, lebih dari dua kali berat badannya sendiri.
Prestasi luar biasa tersebut terekam dalam video dan dibagikan di laman Instagram Arshiya yang kemudian menjadi viral.
Berikut kisah Arshiya Goswami yang dikutip dari oddscentral.com (25/4).
Meskipun sebagian besar tanggapannya memberikan semangat, beberapa memuji kekuatan fisik dan kecantikannya, beberapa komentar juga menyatakan keprihatinan terhadap kesejahteraannya.
Beberapa orang menyatakan bahwa olahraga berat pada usia ini dapat menimbulkan dampak kesehatan yang serius.
Seorang pengguna platform Instagram menulis, meski berusia 9 tahun, tubuhnya akan mengalami proses penuaan yang sama seperti saat berusia 78 tahun akibat aktivitasnya.
Seorang pengguna yang bersangkutan bertanya apakah dia terlalu muda untuk melakukan aktivitas fisik yang berat.
Mereka khawatir tulang belakang mereka tidak cukup kuat menahan stres.
Seorang anak laki-laki yang baru berusia 9 tahun menunjukkan minat yang tidak biasa terhadap deadlifting.
Tahun lalu, Arshiya Goswami berhasil memecahkan rekor Asia untuk kelompok umurnya dengan mengangkat beban 132 pon dan sepertinya dia tidak berencana untuk berhenti dalam waktu dekat.
Seorang atlet angkat besi menulis, “Ini luar biasa! Saya menghabiskan waktu bertahun-tahun mencoba mengangkat beban seperti ini ketika saya masih remaja.
“Arshiya Goswami telah mencapai prestasi luar biasa di usia muda dengan menunjukkan kekuatan dan ketekunan.
“Ini sungguh menginspirasi bagi mereka yang bercita-cita menjadi seorang atlet,” kata salah satu orang.
Prestasi Arshiya Goswami mengingatkan prestasi Rory Von Ulft tiga setengah tahun lalu.
Di usianya yang ketujuh tahun, pesenam asal Kanada ini berhasil mengangkat beban 80 kilogram menggunakan palang olimpiade dan secara tidak resmi dikenal sebagai anak terkuat di dunia.
Melakukan latihan angkat beban dengan teknik yang tepat dapat meningkatkan kekuatan pada otot-otot sekitar tulang belakang, persendian, dan otot inti. Latihan ini tidak hanya berpotensi mengurangi risiko cedera pada area tersebut, namun juga berperan dalam memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, tubuh perlu melakukan latihan secara rangkaian gerakan dengan melakukan 8 hingga 12 repetisi hingga tubuh terasa lelah. Saat otot Anda terasa lelah, itu menunjukkan bahwa beban yang Anda angkat cukup untuk tubuh Anda. Sedangkan untuk meningkatkan kebugaran, lakukan latihan dalam dua rangkaian gerakan sebanyak 8 hingga 12 repetisi hingga tubuh terasa lelah.
Singkatnya, aktivitas ini harus dihindari. Meski latihan kekuatan memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kekuatan tulang dan otot serta menjaga berat badan yang sehat, namun tidak disarankan untuk dilakukan setiap hari.
Latihan angkat beban ditujukan untuk memperkuat otot-otot tubuh, antara lain lengan (bisep dan trisep), otot dada, bahu, punggung tubuh, tungkai, paha, betis, dan bokong.