JAKARTA – Kelompok Riset Kendaraan Listrik Anargya ITS tampil di pameran otomotif terbesar di Indonesia, GAIKINDO Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2024. Pengunjung terinspirasi untuk mendalami ITS bersama tim peneliti.
Muhammad Fajri Ajiputra Santosa, ketua tim Anargya ITS pada GIIAS 2024 menjelaskan, keikutsertaan tim dalam ajang ini merupakan langkah memperkenalkan inovasi kendaraan listrik karya mahasiswa ITS.
Baca juga: Photo booth gratis dan menarik di GIIAS 2024
Ini merupakan pertama kalinya tim Anargia mengikuti GIIAS. “Kami juga menjadi satu-satunya kelompok penelitian mahasiswa yang menampilkan karya dalam pameran bergengsi ini,” kata Fajri dalam siaran persnya, Rabu (24/7/2024).
Bersama ratusan perusahaan otomotif ternama, Fajri mengungkapkan salah satu inovasi tim Anargya ITS yakni mobil Anargya Formula EV Mark 3.0 yang dipamerkan mendapat respon positif.
Baca juga: Rencana Desain Kapal Feri Mahasiswa ITS Raih Juara 1 Kompetisi Internasional
Diakuinya, kedatangan pengunjung tersebut menginspirasi dirinya dan tim peneliti untuk mendalami ITS lebih dalam. “Tamu tidak hanya dari Indonesia tapi juga dari luar negeri seperti Singapura dan India sangat antusias,” ucapnya bangga.
Di sisi lain, Fajri menambahkan pihak penyelenggara mengapresiasi semangat riset tim Anargya ITS di GIIAS 2024. Apresiasi tersebut diwujudkan melalui acara bertajuk GIIAS Education Day, dimana tim Anargya memaparkan riset dan inovasinya kepada para mahasiswa yang hadir pada pameran tersebut. . Menurut pemuda kelahiran Jakarta ini, acara ini akan semakin memantapkan kiprah tim Anargya ITS di bidang pendidikan.
Baca Juga: Di GIIAS 2024 Toyota Innova Zenix Ini Bisa Gunakan Bioetanol
Hal tersebut dijelaskan oleh Tim Anargya, mahasiswa departemen teknik mesin industri ITS. Pengunjung dapat merasakan pengalaman mengendarai mobil listrik Anargya Formula EV Mark 3.0 melalui simulator yang terintegrasi pada rangka (sasis) kendaraan.
Hal ini tentu saja langsung menarik perhatian mereka yang datang ke pameran otomotif tersebut. “Kami membangun mesin simulator pada sasis dan pengunjung dapat memainkan game Formula 1 dengan mobil kami,” jelas Fajri.
Baca Juga: Startup Mahasiswa Indonesia ITS Juara Umum ASEAN Digital Prize 2024
Antusiasme penelitian para mahasiswa ditambah dengan antusiasme masyarakat semakin menambah kepercayaan diri Fajri dan tim untuk berkompetisi di FSAE Jepang 2024 September mendatang.
Ia berharap dukungan lintas pihak terhadap tim peneliti mahasiswa terus mengalir seiring semakin dikenalnya inovasi mereka. “Penelitian dan inovasi mahasiswa harus kita dukung agar bisa terus berkembang pesat,” ujarnya penuh harap.