September 21, 2024
Angger Dimas Tak Sudi Lagi Ngobrol dengan Tamara Tyasmara, Blokir Nomor Mantan Istri Usai Dante Tewas

Angger Dimas Tak Sudi Lagi Ngobrol dengan Tamara Tyasmara, Blokir Nomor Mantan Istri Usai Dante Tewas

0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

harfam.co.id, Jakarta Setelah Dante tewas di kolam renang umum dan Ya ditetapkan sebagai tersangka, hubungan musisi Anger Dimas dengan mantan istrinya, artis Tamara Tiasmara, memburuk. Ia bahkan tak mau berkomunikasi lagi dengan Tamara Tyasmara.

Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan. Marah Dimas kepada wartawan, mantan istrinya masih berhubungan dengan keluarga YA alias Yudha Arfandi. Ini menyakiti hatinya.

“Sangat kecewa. “Sejak saya tahu dia masih di sana… Saya juga sempat berbicara dengan pihak di sana. Ketika saya tahu dia masih bermain-main dengan keluarga tersangka, saya marah.”

Melansir video klarifikasi di kanal YouTube investigasi intensif, Rabu (17/7/2024), ayah kandung Dante mengaku sejak kejadian itu hubungannya dengan Tamara Tiasmara memburuk. Mereka tidak pernah berbicara.

 

Anger Dimas mengaku hubungannya dengan aktris film When God Falls in Love sempat naik turun. Sejak kejadian itu, ayah Dante kembali memblokir nomor Tamara Tiasmara.

“Setelah itu kita nggak pernah ngomong lagi. Yang ngomong itu bapaknya. Jadi mungkin dialihkan. Cuma kalau kita tidak lagi saling blokir dalam hal komunikasi. Akhirnya saya blokir lagi,” kata Marah Dimas.

Meski demikian, kubu Anger Dimas terus aktif mencari informasi mengenai rencana dan agenda persidangan kematian Dante. Oleh karena itu, dia sangat terkejut ketika tidak diberitahu bahwa persidangan digelar secara tertutup dan digelar beberapa kali.

“Tapi tiap hari kita tanya kapan sidangnya, kakek almarhum juga sering ke kejaksaan untuk menanyakan kapan sidangnya dimulai?” Apakah ada masa perpanjangan lagi? “Ternyata itu nyata,” jelasnya panjang lebar.

 

Situasi tersebut membuat kekecewaan Anger Dimas terhadap mantan istrinya semakin dalam. Ia kemudian membawa sejumlah hal sebelum polisi menyelidiki kematian Dante, dan menjadi isu nasional.

“Saat saya mengetahui hal tersebut, saya sudah tidak ingin lagi berhubungan dengan keluarga korban lainnya,” kata Anger Dimas sembari mengajak penonton untuk berpikir kritis dan empiris.

“(Mari kita) selesaikan. Siapa yang pertama kali berteriak ini adalah pembunuhan? Siapa yang menyembunyikan namanya, menyembunyikannya secara rahasia selama hampir sebulan? Organisasi Kesehatan Dunia?” Kemarahan Dimas pungkas.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link