Batavia – Perang antara Israel dan Hamas masih berlanjut hingga saat ini di Palestina. Belakangan ini, beberapa pihak juga menyebut pertarungan ini sudah memasuki babak baru. Tercatat banyak korban dalam konflik antara Israel dan Hamas di Palestina.
Menanggapi situasi ini, negara-negara di dunia terus menyerukan diakhirinya perang. Dengan istilah-istilah perang ini, istilah-istilah seperti genosida atau “genosida” dan “berhenti” belakangan ini muncul. Lalu apa arti kedua kata ini? Genosida atau Genosida
Genosida biasa disebut genosida dalam bahasa Indonesia. Dilihat dari definisinya, KBBI menjelaskan bahwa genosida adalah pembunuhan massal terhadap suatu bangsa atau ras.
Sedangkan genosida berasal dari kata geno yang berarti ras dan cide yang berarti membunuh.
Dengan demikian, genosida dapat diartikan sebagai tindakan pembunuhan massal yang dilakukan terhadap ras atau ras tertentu.
Dalam konflik Israel-Palestina, suara ini juga mengemuka. Banyak pengamat yang memperingatkan potensi genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, khususnya di Jalur Gaza.
Hal ini tentu saja tidak lepas dari penganiayaan terhadap negara militer Zionis yang lebih tidak manusiawi. Sebelumnya, Israel menyatakan tidak ada warga negara Palestina.
Faktanya, serangan udara terus menerus menyerang tempat-tempat umum seperti rumah sakit dan sekolah.
Akibatnya, banyak korban sipil. Mengingat potensi konflik masih terus terjadi, banyak korban tak berdosa yang akan binasa
Selain genosida, istilah “Gencatan Senjata” juga sering muncul dalam konteks konflik Palestina-Israel. Sebaliknya, genosida, yang mengacu pada pembunuhan massal, diartikan sebagai gencatan senjata.
Menurut kamus bahasa Inggris, ‘Cessafire’ adalah perjanjian untuk berhenti berperang dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak negatif konflik sambil mencari kesepakatan permanen yang pada akhirnya dapat mengakhiri konflik. Namun api tidak bisa dipadamkan.
Dalam hal ini biasanya ditangani terlebih dahulu, yang kemudian disepakati pada saat berakhirnya ketentuan. Setiap negara akan mengirimkan duta besarnya untuk konflik tersebut.
Sementara negara netral lain atau bahkan organisasi internasional dapat ditunjuk sebagai mediator. Jika disetujui, masing-masing negara terikat untuk mematuhi ketentuan penangguhan tersebut. Peristiwa itu banyak disebut sebagai Perang Israel-Palestina.
Banyaknya korban sipil menjadi salah satu alasan penghentian tersebut. Namun, tampaknya belum ada titik temu antara Israel dan Hamas untuk menegosiasikan kesepakatan ini. Demikian ulasan mengenai istilah genosida dan ‘api pembunuh’ yang bermula di tengah perang antara Israel dan Hamas di Palestina.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di situs ini. Rusia Kecam Serangan Israel Terhadap Lebanon Pada Selasa, 24 September 2024, Rusia mengeluarkan pernyataan keras yang mengecam serangan Israel terhadap Lebanon yang masih berlangsung. harfam.co.id.co.id 25 September 2024