harfam.co.id, Jakarta – Iklan iPad Pro terbaru Apple menuai banyak kritik dari banyak pihak, terutama komunitas kreatif.
Untuk konteksnya, Apple memperkenalkan iPad Pro terbarunya dengan chipset M4 dan disebut-sebut sebagai produk tertipis perusahaan.
Sebagai cara untuk mempromosikan berbagai hal kreatif yang dapat dilakukan iPad Pro terbaru, Apple meluncurkan “Crush!” Ini menampilkan iklan berjudul Ini menunjukkan berbagai objek seperti piano, cat, dan meja putar yang dibandingkan menggunakan mesin press hidrolik.
Di akhir iklan iPad Pro dan pembukaan kembali mesin cetak hidrolik, hanya tablet terbaru perusahaan yang tersisa. Sontak berbagai pihak mengkritik iklan iPad Pro 2024 tersebut.
Hugh Grant menyebutnya “menghancurkan pengalaman manusia,” dan direktur Handmaid’s Tale Reed Morano mengatakan kepada CEO Apple Tim Cook untuk “membaca ruangan” dalam sebuah catatan di X.
Sadar bahwa periklanan sedang menjadi topik hangat, VP Pemasaran Apple Tor Myhren mengeluarkan pernyataan. Dilansir Ad Age, Jumat (10/5/2024), Tor mengatakan Apple “meleset dari sasaran”.
“Kreativitas ada dalam DNA kami di Apple, dan penting bagi kami untuk merancang produk yang memberdayakan kreativitas orang-orang di seluruh dunia,” kata Myhren kepada Ad Age.
“Tujuan kami adalah untuk merayakan berbagai cara pengguna mengekspresikan diri dan mewujudkan ide-ide mereka melalui iPad. Kami melewatkan sasaran dalam video ini dan kami meminta maaf.
Selain itu, iklan tersebut muncul beberapa minggu sebelum acara WWDC 2024, yang diyakini merupakan saat Apple akan memperkenalkan fitur AI generatif di iOS 18.
AI generatif, seperti yang telah Anda ketahui, memerlukan beberapa pelatihan. Kecerdasan buatan ini belajar dari konten yang ada dan menciptakan kata-kata, musik, gambar, suara, dan lainnya.
Di era di mana kecerdasan buatan generatif masih dipandang sebagai “pembunuh” pekerjaan manusia, Apple gagal menyampaikan pesan yang dimaksudkan dalam iklan iPad Pro terbarunya.
Selain itu, setidaknya Apple meminta maaf. Namun dengan segera hadirnya WWDC 2024, sepertinya hal tersebut tidak akan berhenti sampai disitu saja.
Di sisi lain, laporan Bloomberg baru-baru ini membahas kemungkinan penggantian CEO Apple saat ini, Tim Cook. Seperti diketahui, Tim Cook telah menjabat sebagai orang nomor satu Apple sejak 2011 dan akan segera berusia 64 tahun.
Meski laporan menyebutkan tidak ada kemungkinan pergantian kepemimpinan dalam waktu dekat, namun nampaknya sudah ada beberapa kandidat yang dikabarkan bisa mengambil alih posisi CEO Apple dari Tim Cook.
Laporan Bloomberg ini, mengutip informasi dari 9to5Mac pada Jumat (10/5/2024), didasarkan pada wawancara dengan beberapa orang yang mengetahui urusan internal perusahaan.
Perubahan dikatakan mungkin terjadi dalam waktu dekat, dengan COO Apple Jeff Williams mengambil alih jabatan CEO Apple. Namun informasi ini belum dapat dikonfirmasi.
“Jika Tim Cook pergi, kata orang-orang ini, dia akan digantikan oleh Chief Operating Officer Jeff Williams, yang telah menjadi kandidat terdepan untuk menggantikan Cook selama beberapa tahun,” kata laporan itu.
Dengan Jeff yang berusia 61 tahun pada tahun ini, pilihan itu akan sedikit sulit. Sementara itu, dewan direksi Apple kemungkinan akan memilih sosok yang dapat bekerja setidaknya untuk dekade berikutnya.
Di sisi lain, laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa berdasarkan orang-orang dekat Tim Cook, ia masih akan menjadi CEO Apple setidaknya selama tiga tahun lagi. Karenanya, muncullah peran John Turnus sebagai penerus Tim Cook.
John Ternus saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Senior Teknik Perangkat Keras di Apple. Dia juga semakin sering tampil di acara-acara besar Apple selama beberapa tahun terakhir.
Citra John Turnus dikatakan sangat populer di kalangan pemimpin Apple, termasuk CEO Tim Cook dan COO Jeff Williams. “Dia memiliki banyak sifat manajerial yang dimiliki Tim,” kata laporan itu.
Lalu bagaimana dengan eksekutif lainnya? Orang-orang seperti Craig Federighi dan Deirdre O’Brien kemungkinan besar tidak akan menggantikan Tim Cook, kata laporan itu.
Sementara itu, pemain lain seperti Phil Schiller dan Dan Riccio diketahui akan segera meninggalkan Apple. Selain kabar tersebut, Tim Cook memimpin Apple selama 15 tahun dan menggantikan Steve Jobs.
Di sisi lain, CEO Apple Tim Cook beberapa kali berkunjung ke Indonesia, salah satunya untuk membahas investasi.
Saat itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan Apple akan berinvestasi Rp 1,6 triliun di Indonesia.
Namun baru-baru ini sebuah akun Instagram mengunggah informasi bahwa Apple membatalkan investasinya sebesar Rp 1,6 triliun di Indonesia. apakah itu benar
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi juga membantah membatalkan investasi Apple di Indonesia.
“Tidak, itu hanya bohong. Kenapa mereka mau (berinvestasi),” kata Budi Ari Setiadi baru-baru ini.
Budi Ari juga mengatakan, sinyal investasi Apple di Indonesia, seperti halnya Microsoft, positif.
“Positif, tidak ada yang negatif, Microsoft baik-baik saja,” ujarnya.