December 21, 2024
Arahan Mentan Amran, Kementan Ajak Petani Muda Jaga Ketahanan Pangan

Arahan Mentan Amran, Kementan Ajak Petani Muda Jaga Ketahanan Pangan

0 0
Read Time:2 Minute, 50 Second

harfam.co.id, Jakarta Keberhasilan beberapa petani muda yang mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian RI, serta proyek YESS untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan penggunaan pupuk organik, mendorong Pemerintah Malang Indonesia dan pemangku kepentingan untuk mengembangkan proyek tersebut. Bagi petani muda disebut Kembange Tani Bersiul.

Peluncuran proyek “Kembange Tani Bersiul” di Malan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Bupati Malang H Sanusi; Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana; Kepala Dinas Pertanian Malang, Avicenna M Saniputra; Petani muda didukung oleh program YESS dan sejumlah aktor yang terlibat dalam pengembangan pertanian petani di Malang.

Penandatanganan nota kesepahaman “Kembange Tani Bersiul” dilakukan usai diskusi kelompok (FGD) bertajuk “Kembange Tani Bersiul: Kerjasama Mengembangkan Ekosistem Pertanian Berbasis Keunggulan Lokal” yang diterima antusias oleh para petani muda Malang didukung oleh Kementerian Pertanian. Republik Korea. Program Kewirausahaan Pemuda dan Promosi Ketenagakerjaan [YESS] Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian [IFAD].

Diketahui, pengembangan program YESS di Provinsi Jawa Timur dilakukan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan], khususnya Polbangtan Malang, selaku Unit Pelaksana Proyek Provinsi (PPIU) Program YESS Jawa Timur.

Proyek “Kembange Tani Bersiul” ini sejalan dengan kepemimpinan Bapak Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian RI yang berjanji akan mengembangkan sektor pertanian melalui kerjasama antar pihak dan inovasi teknologi dan pengelolaan pertanian.

“Hal ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan dan berkualitas bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

 

Menurutnya, program YESS mendukung pemberdayaan petani muda melalui akses pelatihan, teknologi informasi, bantuan keuangan, dan pemasaran untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas di sektor pertanian.

Hal senada diungkapkan Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pertanian [BPPSDMP], Idha Widi Arsanti, menurutnya proyek YESS merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan finansial masyarakat. pemuda. Petani.

Ketua Badan Sumber Daya Manusia Pertanian mengatakan, melalui dukungan ini, kami berharap para petani muda dapat berperan aktif, berkontribusi dalam menjamin ketersediaan pangan nasional dan melahirkan ide-ide inovatif yang bermanfaat bagi sektor pertanian di masa depan. perdamaian

PPIU YESS Jawa Timur, Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana menyambut antusias peluncuran proyek Kembange Tani Bersiul, yang sejalan dengan komitmen Kementerian Pertanian untuk memperkuat sektor pertanian dengan proyek-proyek strategis yang mendukung kemandirian pangan. Meningkatkan produksi dan memperluas akses pasar.

“Proyek YESS bertujuan untuk memberdayakan generasi muda untuk berpartisipasi di sektor pertanian melalui kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja,” kata Udrayana.

Dengan memberikan pelatihan vokasi dan akses terhadap teknologi, katanya, program YESS bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani muda dalam mengelola usaha pertanian secara efisien dan berkelanjutan.

Bupati Malang H Sanusi mengapresiasi kontribusi para petani muda yang mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian dan YESS yang mempertemukan para pemangku kepentingan untuk mendorong pertanian berkelanjutan dan inovatif, dengan memberikan edukasi mengenai teknologi modern yang dapat meningkatkan produktivitas.

“Di Karangploso, kami sudah punya rahasia MoU untuk produk cabai. “Sistem ini sekarang kami terapkan di Poncokusumo untuk mengembangkan seluruh peternakan di Kabupaten Malang,” ujarnya.

 

Bupati Sanusi berharap proyek ini dapat berkembang dan didukung oleh semua pihak khususnya Dinas Pertanian Malang.

Ketua Menteri Malang Avicenna M Saniputra mengakui pihaknya membutuhkan keterlibatan pemangku kepentingan karena sektor pertanian tidak bisa menopang dirinya sendiri.

“Melalui program YESS, para petani muda berpartisipasi dalam pelatihan dan pada akhirnya menerima hibah kompetitif. Hasilnya menggembirakan, hasil panen meningkat hingga 400 persen. Saat ini, dari lahan 1 hektar, petani muda bisa panen hingga 32 ton. katanya.

Avicenna mengakui bahwa program YESS membantu transisi petani muda dari pupuk kimia ke pupuk hayati, yang merupakan langkah positif menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link