December 7, 2024
Art Jakarta Gardens 2024 Gaet 11 Ribu Pengunjung dalam 6 Hari Penyelenggaraan

Art Jakarta Gardens 2024 Gaet 11 Ribu Pengunjung dalam 6 Hari Penyelenggaraan

0 0
Read Time:3 Minute, 20 Second

harfam.co.id, JAKARTA – Pameran Seni Rupa Jakarta Art Park yang digelar pada 23-28 April 2024 resmi berakhir. Pameran edisi ketiga ini diselenggarakan oleh Paltaran Senayan di Hutan Kota yang disulap menjadi galeri seni terbuka bernama “Sculpture Garden” dengan 30 instalasi seni tiga dimensi karya berbagai seniman.

Tercatat 11.899 pecinta seni, kolektor, dan masyarakat umum mengikuti Art Jakarta Garden 2024. Jumlah ini 10 persen lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Selain peningkatan jumlah kunjungan, hal lain yang menjadi sorotan adalah penjualan karya 23 peserta pameran yang mengikuti acara tersebut.

“Terlihat jelas Art Jakarta Garden berhasil menarik minat para kolektor baru yang ingin membeli karya yang mereka sukai,” ujar Visnu Vahiono, salah satu kolektor sekaligus tamu Art Jakarta Garden edisi ketiga. Tim Lifestyle harfam.co.id, Selasa 7 April 2024.

Meningkatnya angka penjualan karya ini menjadi wujud dukungan masyarakat dalam menghadapi perubahan perekonomian di Indonesia dan dunia. Kolektor generasi baru dan pembeli pertama kali menjadi sektor yang paling menjanjikan dan penting pada pameran tahun ini.

G. Mulai dari karya asli Siddhartha hingga makhluk menakjubkan Vahyadi Leem, visualnya sukses menyita perhatian penonton. Selain patung, instalasi seni kolaborasi Roca dengan in/PLAY bertajuk “Kejahatan Agung (Setelah Telur),” menarik antrean panjang pengunjung yang ingin menyaksikan orang-orang tenggelam dalam bak berisi anggur merah.

Tak hanya itu, masih banyak karya lain yang mampu mengungkapkan makna lebih dalam dari seni rupa. Bagian presentasi khusus, misalnya kumpulan karya seniman muda berbakat, tersaji hasil kerja sama mitra pendukung acara.

Diantaranya adalah patung tiup ‘Bunga: Jatuh, Pertumbuhan’ karya Erwin Windu Pranata yang berhasil menarik perhatian pada pesan Bibit tentang perjalanan dan pertumbuhan dalam hidup dan investasi. “Emas Adalah Raja” karya Naufal Abshar juga efektif menarik perhatian pemirsa dengan tinggi dan warna-warna cerahnya, yang merupakan sifat yang biasanya diasosiasikan dengan emas.

Pertunjukan iForte bersama Tommy Hersetta menciptakan lingkungan audio-spasial emosional yang memicu perbincangan tentang media sosial sebagai ajang pertarungan ide. Sementara itu, “Face to Face” karya fotografer ternama Davy Linger yang menggunakan kamera smartphone Xiaomi benar-benar menampilkan kehebatan kamera HP melalui 14 layar berukuran besar yang menampilkan 14 pemeran utama, termasuk Dolorosa Sinaga yang dibintangi oleh J Subiacto dan Rekor Indira Leonardi. . 

Selama pekan seni ini, RURDO Lounge di pameran juga akan memberikan hiburan melalui pilihan musik bagus yang akan disiarkan langsung ke tenda pameran. Ada juga bincang-bincang akhir pekan dengan seniman dan praktisi kreatif lainnya, serta pertunjukan musik Paltaran di Mango Deck Hutan Kota.

Banyak musisi yang diundang untuk mengisi acara tersebut dipilih karena hubungan mereka yang kuat dengan tradisi seni visual dan lokal. Jajaran White Shoes and The Couples Company, LAIR, Rani Jambak dan Keronkong Musayawara.

Tahun lalu, Art Jakarta Garden juga dinilai sukses. Dari segi peserta, acara tersebut berhasil menarik 10.885 orang selama enam hari. Jumlah tersebut lebih tinggi 12 persen dibandingkan edisi 2022 yang mampu menarik sekitar 10.000 pengunjung selama delapan hari pameran.

Sementara dari sisi penjualan, beberapa galeri melaporkan hasil positif selama acara berlangsung. Karya seni yang dijual kepada mereka menarik minat kalangan muda.

Tak lupa Jakarta Art Park mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai mitra yang turut menyukseskan pameran seni tahunan ini. Mitra utama mereka, seperti Bibit dan Khazana, mitra venue Hutan Kota melalui Paltaran, serta dukungan grup Artotel, memungkinkan pameran seni terselenggara dengan aman dan profesional.

Tak hanya itu, dukungan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenperekraf) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan koordinasi lebih lanjut untuk pengembangan ekosistem seni rupa dan penguatan pariwisata. di industri kreatif.

Di sini, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Hilmar Farid serta Direktur Kementerian Musik, Film dan Animasi, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Muhammad Amin turut serta dalam peresmian gedung Taman Seni Jakarta. 23 April 2024. Dalam kesempatan tersebut, Hilmar berharap ke depan acara seperti ini semakin kuat.

Secara khusus, ia berharap seni rupa menjadi bagian integral dari proses redefinisi Jakarta, karena Jakarta bukan lagi ibu kota negara. Dengan dukungan tersebut, Art Jakarta Garden dipastikan akan kembali hadir pada tahun depan dan memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi seni rupa Indonesia.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link