harfam.co.id, Jakarta Babe Cabita meninggal dunia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil bernama Bambino Aleki Tanjung dan Nabul Alena. Keadaan itu menambah duka yang berlipat ganda bagi istrinya Zulfati Indraloka.
Dia menceritakan kisah itu sambil menangis di podcast Dr. Richard Lee. Zulfati Indraloka bertanya-tanya apakah anak-anaknya akan mengingat ayahnya di masa depan. Ia khawatir kedua anaknya tidak banyak mengingat kehadiran ayahnya.
“Saya bertanya-tanya ketika anak saya masih kecil, 5 dan 2,5 tahun, apakah dia akan mengingat ayahnya, apakah dia akan ingat bahwa ayahnya itu baik sekali?” ujar perempuan berhijab dalam podcast yang dikutip Rabu (1/5/2024).
“Mist pasti ingat anaknya ya? Terus dia nggak suka dicium ayahnya, dia bangga,” sambungnya.
Zulfati pun mengenang masa perawatan suaminya di Malaysia. Ia selalu berharap orang-orang di sekitar Babe Cabita dapat memotivasi dirinya untuk pulih.
“Setiap malam kalau ke KL untuk berobat, kadang aku selalu lihat ke kamar seperti, ya Tuhan, semoga bisa pulang dan tidur di kamar ini lagi. Lalu aku bawa dia pulang, siapa tahu ketemu teman dekatnya. , imunitasnya bisa meningkat,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seminggu setelah meninggalnya Babe Cabita, Zulfati Indraloka masih bersedih dan kerap dikurung sendirian. Hal itu diungkapkan kakak almarhum, Elvira F. Tanjun, yang mengatakan Zulfati masih tak menyangka Babe Kabita akan meninggal secepat itu.
“Dia (istri Babe Cabita) pasti sangat terpukul, katanya belum siap, banyak bermimpi, lebih sering menyendiri,” ujarnya, seperti dikutip Rabu (17/4/2024).
Elvīra menuturkan, pihak keluarga kerap mengajak Zulfāti Indralok berkumpul dan memberi semangat agar mereka tidak menetap.
“Kadang kami juga bilang, jangan terlalu mengisolasi diri, bergabunglah bersama kami di sini, seperti saat kita berkumpul di bawah,” jelasnya.