harfam.co.id, JAKARTA – Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) nampaknya tengah mempertimbangkan untuk memblokir timnas Indonesia dari Trofi 2026.
Bahrain menjadi sasaran kemarahan gawang Indonesia setelah mereka menciptakan gol penyeimbang 2-2 pada menit 90+9. Meski tambahan waktu ditetapkan pada enam menit pertama pertandingan. Namun wasit Ahmed Al Kaf tidak meniup peluitnya hingga Bahrain mencetak gol.
Gelombang kemarahan pecinta sepak bola Indonesia di akun media sosial publik tertuju pada BFA dan timnas Bahrain. Alhasil, BFA mengajukan proposal kepada AFC untuk memindahkan pasukan pertandingan dari Indonesia ke negara lain.
BFA mengaku mendapat ancaman dari jaringan Indonesia. Demi perlindungan para pemain, BFA ingin bertempat di wilayah Indonesia.
Sesuai dengan keinginan Asosiasi Sepak Bola Bahrain untuk memastikan keselamatan para anggotanya, anggota kunci tim nasional, asosiasi kami telah bekerja sama dengan FIFA dan AFC untuk memberi tahu mereka tentang perilaku tidak pantas yang dialami Asosiasi Sepak Bola Bahrain akibat ancaman dan penghinaan. dan kata-kata kasar yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional selama berlaga di ibu kota Batavia. Asosiasi akan mengajukan usulan untuk mengalihkan pertandingan dari Indonesia ke dalam tanggung jawab asosiasi nasional sebagai prioritas, terutama sejak FIFA dan AFC telah menjadikan keselamatan tim yang berpartisipasi dalam kompetisi ini sebagai perhatian utama,” tulis BFA. demikian penuturannya seperti yang diunggah ke Instagram resminya pada Rabu malam (16/10/2024).
Menanggapi hal tersebut, Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan PSSI akan bersurat ke AFC yang menyatakan pertandingan tetap berlangsung di Batavia, wajar saja. Karena itu, pertandingan pertama digelar di Bahrain.
Kedua, PSSI akan menginformasikan kepada AFC bahwa Indonesia akan menjamin keamanan dan kenyamanan para pemain Bahrain. “Karena bangsa kita ini bangsa yang ramah terhadap tamu. Jadi pasti kita buat mereka lebih nyaman,” kata Arya.
Soal jagoan media sosial, Arya bilang internet Indonesia ramai, tapi bagus banget. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah.
“Kami juga membuktikan bahwa kami menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan menyelenggarakannya dengan baik, dengan keamanan dan kenyamanan semua orang. Berbagai event internasional di Indonesia aman dan nyaman, jangan khawatir. “Ketum ini (PSSI Erick Thohir) yang menyuruh kami menulis AFC,” jelas Arya.