JAKARTA – Setelah bertahun-tahun tertinggal dari pabrikan lain, Nissan siap melangkah maju dengan rencana meluncurkan 30 kendaraan baru pada tahun 2026. Nantinya, 16 model di antaranya akan menjadi kendaraan listrik dengan teknologi terkini.
Kabar tersebut diumumkan langsung oleh CEO Nissan Makoto Uchida saat pemaparan peta jalan tiga tahun perusahaan. Ketika peluncuran ini selesai, 60 persen dari jajaran mesin pembakaran internal (ICE) global Nissan akan diperbarui.
Nissan juga mencoba memangkas harga kendaraan listrik generasi berikutnya sebesar 30 persen, menurut Carscoops. Upaya tersebut dilakukan untuk menyamakan harga mobil listrik dan konvensional pada tahun 2030.
Nissan juga memperlihatkan teaser yang memperlihatkan sejumlah model baru yang sedang dalam pelayanan. Meskipun video sengaja dikaburkan, fitur dan siluet pencahayaan LED memungkinkan beberapa model dapat diidentifikasi.
Yang terdepan diyakini adalah model crossover listrik yang bertujuan menggantikan Nissan Leaf yang sudah menua sebagai kendaraan listrik. Micra generasi berikutnya yang dikabarkan didasarkan pada arsitektur R5, sementara ada juga Juke serba listrik dan Kicks yang baru-baru ini terungkap.
Sementara itu, di barisan belakang terdapat banyak SUV, beberapa minivan, beberapa low model, truk pikap, dan sejumlah besar mobil Infiniti. Bahkan diyakini akan ada model yang bisa menyaingi Toyota Land Cruiser. Selain itu, ada minivan Elgrand mendatang yang ditujukan untuk pasar Jepang dan Skyline versi baru.
Saat peluncuran, Nissan akan meluncurkan delapan model EV baru di Tiongkok, tujuh di AS dan Kanada, enam di Eropa, lima di Jepang, lima di Timur Tengah (semua SUV), tiga di India, tiga di Afrika (dua SUV dan satu unit SUV). mobil ICE kecil) ) dan dua di Oseania (pikap satu ton dan crossover kompak listrik).
Secara keseluruhan, Nissan berencana mencapai penjualan tahunan sebesar 1 juta unit pada tahun 2026. Jumlah tersebut terbagi menjadi 330.000 unit tambahan dari Amerika Utara, 200.000 unit dari Tiongkok, 90.000 unit dari Jepang, dan sekitar 300.000 unit lainnya dari Afrika, Timur Tengah, dan Afrika. Timur. Eropa dan Oseania.
Pengumuman ini merupakan bagian dari rencana bisnis Arc untuk periode 2024 hingga 2026. Makoto Uchida mengatakan bahwa rencana Arc menunjukkan jalan menuju masa depan.
“Rencana ini memungkinkan kami melangkah lebih jauh dan lebih cepat dalam meningkatkan nilai dan daya saing. “Dalam kondisi volatilitas pasar yang ekstrem, Nissan telah mengambil tindakan tegas berdasarkan rencana baru untuk memastikan pertumbuhan dan profitabilitas yang berkelanjutan,” katanya.