0
0
MOSKOW – Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov, sahabat Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Elon Musk menimbulkan berbagai reaksi dan kontroversi.
BACA JUGA – Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menantang dinas keamanan Ukraina
Kadyrov yang dikenal sebagai pemimpin Chechnya yang tangguh dan kerap terlibat dalam berbagai pelanggaran HAM mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Elon Musk melalui platform media sosial.
Seperti dilansir Daily Start, ia mengapresiasi dukungan Musk dalam bentuk teknologi seperti koneksi Internet Starlink yang sangat berguna untuk operasi militer di wilayah Ukraina yang didukung Rusia.
Elon Musk, pemilik SpaceX dan Tesla, kemudian menanggapi tuduhan bahwa dia telah memberi Kadyrov sebuah Tesla Cybertruck, dan bersikeras bahwa klaim tersebut salah.
Musk menyebut tuduhan itu “luar biasa” dan menekankan bahwa dia tidak memberikan Cybertruck tersebut kepada jenderal Rusia.
Dalam tanggapannya, Musk menyatakan ketidaksenangannya dengan klaim yang menghubungkannya dengan mendukung kegiatan militer di Ukraina.
Kadyrov, bagaimanapun, memuji Musk dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan teknologi yang menurutnya sangat berguna dalam operasi mereka.
Dalam balasannya melalui Telegram, Kadyrov meminta Musk tidak terpengaruh kritik dari media dan pihak-pihak yang menurutnya kurang memahami situasi.
Kontroversi ini menggambarkan ketegangan yang terjadi antara isu teknologi, politik internasional, dan etika.
Penggunaan teknologi seperti Starlink dalam konteks konflik militer menjadi sorotan karena dapat mempengaruhi dinamika konflik dan hubungan internasional.
