SYDNEY – Australia prasejarah adalah rumah bagi raksasa bersayap yang tidak bisa terbang. Salah satunya adalah “Doom Devil Duck” yang hidup sekitar 15 juta tahun lalu di daerah bernama Arewa.
Seperti yang dilaporkan Science Alert, saat ini kita perlu menyambut populasi alien aneh ini, yang menurut para ilmuwan terkait dengan hewan liar modern. Namun, anggap saja versi raksasanya.
Genyornis newtoni sudah dikenal sejak lama. Spesies ini, yang punah sekitar 45.000 tahun lalu, pertama kali dideskripsikan pada tahun 1913.
Mencapai ketinggian hingga 2,25 meter (7,4 kaki) dan berat hingga 230 kilogram (510 pon), Genyornis newtoni akan menjadi pemandangan menarik di padang rumput yang sangat disukai di benua Australia.
Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa kita mungkin telah memahami burung-burung ini.
Para ilmuwan telah menemukan tengkorak Genyornis newtoni yang hampir lengkap. Ini adalah tengkorak kedua yang pernah ditemukan dari spesies ini. Awalnya digunakan untuk menggambarkan tipe 1913, dan kondisinya buruk.
Penemuan baru tengkorak Genyornis newtoni yang hampir lengkap. (McInerney dkk., Hist. Biol., 2024)
Jadi, untuk pertama kalinya, kita bisa melihat dengan jelas pada hewan ini – dan betapa menakjubkannya. Fosil menunjukkan bahwa Genyornis berbeda dengan burung sejenisnya.
Ia memiliki otak yang besar, rahang yang kuat, dan tonjolan tulang berbentuk segitiga yang disebut jambul pada tengkoraknya.
Faktanya, beberapa ciri tengkorak Genyornis newtoni lebih mirip dengan unggas air awal dibandingkan dengan kerabat terdekatnya.
Studi ini menunjukkan bahwa Genyornis newtoni mungkin merupakan penanda evolusi unik yang mengisi ceruk ekologi baru di antara mamalia Australia.
Hal ini juga menunjukkan betapa beragamnya kehidupan di planet ini di masa lalu, dan betapa banyak hal yang belum kita ketahui.