January 23, 2025
Berani Melaporkan Kekerasan, Bikin Korban KDRT Lain Terinspirasi Lakukan Hal Serupa

Berani Melaporkan Kekerasan, Bikin Korban KDRT Lain Terinspirasi Lakukan Hal Serupa

0 0
Read Time:1 Minute, 56 Second

harfam.co.id, Jakarta Pekan lalu, Cut Intan Nabila menjadi viral, di mana ia secara terbuka membeberkan penganiayaan yang dilakukan suaminya selama lima tahun pernikahan mereka. Polisi juga telah menangkap suami Cutt untuk mencari tahu kebenarannya.

Keberanian Kat Intan Nabila dan pihak lain yang melaporkan KDRT kepada pihak berwajib (KDRT) memberikan pengaruh positif bagi para korban kekerasan untuk melaporkan.

“Kami menemukan laporan seperti itu bisa ditindaklanjuti dengan cepat. Hal ini bisa mengurangi rasa takut para korban,” kata Maharani Putri Lanka, psikolog Universitas Pancasila.

Ratu percaya bahwa melanggar hukum membutuhkan keberanian untuk melaporkan pelecehan.

Mengapa penting untuk melaporkan hal ini karena kasus ini benar-benar menjadi contoh bahwa sekarang para korban harus berani, karena jika kita tidak bisa menerima nasihat apa pun mengenai kekerasan, kata Ratu merujuk Antara , ‘ .

Anak-anak juga bisa menjadi korbannya

Ratu juga menghimbau para orang tua untuk berbicara dengan anak mereka sesering mungkin agar anak tidak mengalami tanda-tanda kekerasan.

“Ayo orang tua di rumah juga ajak anak-anaknya ya, karena hal seperti ini tidak boleh atau tidak bisa diselesaikan sendiri,” ujarnya.

 

Ratu juga mengimbau masyarakat untuk tidak membenarkan tindakan terorisme karena orang yang melakukan kejahatan tersebut tidak disengaja atau orang yang melakukan kejahatan tersebut ceroboh atau orang yang melakukan kejahatan tersebut tidak dapat mengendalikan hatinya.

“Kadang-kadang banyak korban yang berdalih mungkin tidak disengaja, mungkin dibiarkan begitu saja dan sering kali kalau terjadi hal seperti itu, pelakunya kemudian minta maaf ya? Sial kan?” kata ratu.

Para korban juga diimbau untuk tidak merasa bersalah atas penganiayaan atau kekerasan yang dialaminya.

“Mungkin sebagian besar korban merasa ‘saya’ (korban) salah. Hal seperti inilah yang membuat korban berusaha memperbaiki hubungan. Maksudnya, kita tahu bahwa dalam suatu hubungan, bisa saja terjadi konflik, tapi ketika itu melibatkan kekerasan, itu benar-benar salah,” kata ratu.

Ia menegaskan, jika kekerasan dibiarkan terus menerus, biasanya hal tersebut akan terulang kembali. Sangat bagus untuk dilaporkan.

Jika tidak berani melapor ke polisi, mintalah keluarga dekat untuk menceritakannya, kata ratu.

“Jadi dia harus mulai berbicara dengan orang-orang yang dia percaya, entah itu orang tuanya atau teman dekatnya, tapi sejak awal mereka bisa mengerti,” kata Ratu

Sama sekali tidak, kata Ratu, kekerasan tidak boleh dilakukan terhadap pasangan atau orang lain.

“Apa pun pendapatnya, kekerasan adalah hal yang tidak boleh dilakukan terhadap pasangan, terhadap orang lain. Jadi kalau dia melewati batas itu, kita memang harus menjatuhkan diri,” kata Ratu.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link