October 22, 2024
Beri Pengalaman ala Kertas dan Aman untuk Mata, HUAWEI MatePad 11.5 S Hadirkan Layar PaperMatte

Beri Pengalaman ala Kertas dan Aman untuk Mata, HUAWEI MatePad 11.5 S Hadirkan Layar PaperMatte

0 0
Read Time:1 Minute, 38 Second

JAKARTA – Di era digital, hampir selalu mustahil untuk memisahkan gadget dari kehidupan. Semua aktivitas dapat dilakukan melalui widget. Tapi tahukah kamu? Semakin sering Anda melihat layar ponsel, tablet, atau laptop, mata Anda akan semakin lelah karena sinar biru, kerlipan cahaya di layar, dan pantulan cahaya dari luar.

Oleh karena itu, pada Peluncuran Produk Inovatif Global Huawei di Dubai pada tanggal 7 Mei, Huawei mengumumkan teknologi layar PaperMatte 2.0 terbarunya, menjadikannya pemimpin teknologi di industri. Layar PaperMatte ini tidak hanya berhasil memasukkan teknologi anti-silau ke dalam produknya, namun juga berhasil memberikan pengalaman yang lebih baik kepada penggunanya dan menjadi standar baru bagi perkembangan teknologi layar di masa depan.

Mempertimbangkan perkembangan industri dan kebutuhan pengguna dalam jangka panjang, integrasi yang tepat diperlukan agar tablet dapat membantu kehidupan sehari-hari para pekerja kreatif dan profesional di berbagai bidang.

Tantangan utama yang dihadapi industri ini adalah menciptakan pengalaman membaca dan menulis yang revolusioner dengan menggabungkan keunggulan layar digital dan kemudahan berkreasi di atas kertas.

Berdasarkan pemahaman dan komitmen Huawei untuk memberikan solusi terbaik kepada pengguna tablet, Huawei telah melakukan penelitian ekstensif mengenai penyebab ketegangan mata yang dialami pengguna gadget.

Riset ini membuahkan beberapa inovasi pada desain layar tablet, dimana Huawei akhirnya memperkenalkan Huawei MatePad 11.5 S dan PaperMatte Display, sehingga menciptakan pengalaman kerja kreatif tanpa kertas.

Lahirnya pameran PaperMatte

Fitur layar digital masa kini menyebabkan mata lelah dan sulit berkonsentrasi setelah membaca dalam waktu lama. Konsumen yang menginginkan pengalaman membaca seperti di kertas beralih ke e-reader yang menggunakan teknologi layar kertas elektronik.

Desain e-reader selalu dirancang dengan kompromi yang mengorbankan kemampuan hiburan audiovisual tablet untuk mencapai fitur seperti kertas. Layar kaca yang halus menciptakan pengalaman sentuhan yang sama sekali tidak seperti menggores kertas dengan pensil.

Masalah ini dapat diatasi dengan menambahkan lapisan pelindung pada layar, misalnya kertas, meskipun hal ini mengurangi kualitas tampilan warna dan memengaruhi kecerahan layar. Meskipun upaya seperti itu dianggap mustahil, apakah mustahil menggabungkan layar HD dengan pengalaman membaca dan menulis yang nyaman?

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link