harfam.co.id, JAKARTA – PT Shoes Bata Tbk (BATA) mengumumkan akan menutup pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. Pengumuman tersebut disampaikan melalui keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia, Sabtu (04/05/2024).
Keputusan penghentian produksi di pabrik PT Bata Tbk di Purvakarta ditetapkan pada tahun 2024. Tanggal 30 April berdasarkan keputusan eksekutif, yang sebelumnya telah disetujui berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tahun 2024. Tanggal 29 April berdasarkan keputusan, kata Bata. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Hatta Tutuko, seperti disampaikan dalam keterbukaan informasi, Sabtu (04/05/2024).
Sebelum memutuskan menutup pabrik, Hatta membenarkan berbagai upaya telah dilakukan perseroan dalam empat tahun terakhir. Hal ini dilakukan karena kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang cepat.
Ia mengatakan perseroan tidak bisa lagi melanjutkan produksi di pabrik Purvakarta karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang diproduksi di pabrik Purvakarta semakin menurun. Lebih lanjut ia mengungkapkan, kapasitas produksi pabrik tersebut jauh melebihi kebutuhan yang secara konsisten dapat dipenuhi dari pemasok lokal di Indonesia.
“Setelah keputusan ini, perseroan tidak bisa melanjutkan produksi di pabrik Purvakarta,” kata Hatta.
Ia juga menegaskan, keputusan ini merupakan hal terbaik yang dilakukan berdasarkan evaluasi menyeluruh dan konsensus para pihak yang berpartisipasi. Selain itu juga bertujuan untuk mengefektifkan kegiatan Perseroan. “Perusahaan berkomitmen untuk memberikan transisi yang mulus bagi seluruh karyawan dan mitra kami yang terkena dampak perubahan ini,” kata Hatta.
Pada akhir perdagangan Jumat (3/5/2024), harga saham BATA menguat 1,06 persen. Masing-masing saham berada di level Rp95. Harga saham BATA tertinggi dan terendah adalah Rp 95.