harfam.co.id, Penyanyi Jakarta Bambim Slank siap memaafkan ayahnya, Siddhartha M. Sumarno selamanya. Ayah Bibim meninggal dunia karena komplikasi pada Senin, 4 Maret 2024 di RS Asari Jakarta.
Bibim Slank mengatakan, almarhum sudah keluar masuk rumah sakit selama setahun lebih. Akhirnya setahun lalu ayahnya juga pingsan sehingga keluarganya mengira dia sudah meninggal.
Bimbam mengaku kaget pihak keluarga saat melihat pria yang meninggal itu terbangun kembali. Menariknya, saat sadar, almarhum langsung bertanya tentang sayur sop yang menjadi makanan favoritnya.
“Tahun lalu dia pingsan. Kami saling bersilaturahmi dan berdoa. Nah, dia (almarhum) bangun lagi dan bertanya di mana Luntong. Saat itu Idul Fitri.” , Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
Menurut Bimbam, kejadian saat itu tak lepas dari sifat almarhum yang suka bercanda dan membuat keributan. Namun tidak sekarang, jenazah tersebut tidak sadarkan diri dan hilang selamanya.
“Pak Siddhartha sangat suka bercanda. Istrinya juga suka bercanda. Saat meninggal hari ini, ternyata benar. Saya pikir dia akan bangun lagi. Saya ingin bertanya pada Luntong.” kata Bimbam.
Istri Bibim Slank, Renee Sethiawati, melanjutkan, pihak keluarga menerima adanya kematian bagi almarhum. Selain itu, korban pingsan untuk kedua kalinya dan kehilangan kesadaran.
“Minggu ini kita skip. Karena nggak dadakan kan? Karena kita urutan keempat ya? Sudah seminggu kita di rumah sakit,” kata Renee Setiavati. kata Renee Setyavati.
Ayah Bimbam Slank meninggal dunia di usia 88 tahun. Selain Bibim, almarhum meninggalkan tiga orang anak lainnya: Adrian Siddhartha, Dianto Yusuf Siddhartha, dan Leela Siddhartha.
Usai dimakamkan di rumah duka, di kawasan Doreen Tega, Jakarta Selatan, jenazah ayah Bibim Slank dimakamkan di Pemakaman Karit Biwak, Jakarta Pusat. Pekerja slank pun berada di tempat peristirahatan terakhir bersama jenazah.