0
0
harfam.co.id Tekno – D3 Labs telah mengumumkan kolaborasi strategis dengan Ginco, penyedia infrastruktur tingkat perusahaan Jepang, untuk proyek blockchain / Web3. Kolaborasi ini merupakan tonggak penting dalam industri fintech dan blockchain, dengan tujuan merevolusi transaksi keuangan lintas batas, solusi perusahaan, dan inisiatif Web3/blockchain. Keduanya akan menggabungkan keahlian dan sumber daya mereka untuk menciptakan lingkungan di mana perusahaan dan organisasi jasa keuangan dapat mengeksplorasi solusi inovatif berdasarkan teknologi blockchain dengan cara yang aman dan andal. Ginco dan D3 Labs fokus untuk mengatasi tantangan saat ini dalam transaksi keuangan lintas batas, dan salah satu solusi yang sedang dijajaki adalah platform berbasis blockchain yang dapat menyederhanakan hal ini. Solusi ini memanfaatkan kekuatan teknis dan jaringan luas kedua perusahaan untuk memberikan solusi inovatif kepada perusahaan dan organisasi jasa keuangan di seluruh Asia, khususnya di Jepang dan Asia Tenggara. Mengingat tren ini, terdapat potensi besar untuk kolaborasi di masa depan di bidang lain, seperti tokenisasi aset dunia nyata (RWA), yang dapat membantu pemilik aset menciptakan akses ke pasar dan produk baru atau meningkatkan likuiditas aset dasar. Chung Ying, co-CEO D3 Labs, mengungkapkan kegembiraannya atas kolaborasi ini. Menurutnya, kemitraan dengan Ginco akan mendorong inovasi dalam transaksi keuangan lintas batas dan inisiatif Web3. “Dengan memanfaatkan keahlian dan teknologi yang saling melengkapi, kami bertujuan untuk memberikan solusi transformatif yang menciptakan peluang pasar baru dan meningkatkan efisiensi operasional, keamanan dan transparansi bagi korporasi dan lembaga jasa keuangan,” ujarnya. Kedua perusahaan mempunyai keunggulan masing-masing. Ginco memiliki keahlian dalam keamanan dan infrastruktur multi-aset dan multi-blockchain. Mereka juga memiliki dompet aset kripto/digital kelas bisnis. Sedangkan D3 Labs fokus pada infrastruktur kelas enterprise untuk korporasi dan organisasi jasa keuangan. Mereka membantu meningkatkan efisiensi operasional, keamanan dan transparansi. “Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya, kami yakin kami dapat menetapkan standar baru dalam transaksi keuangan lintas batas dan inisiatif Web3,” kata Muuto Morikawa, CEO Ginco. Vale Indonesia mengangkat mantan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai komisaris independen. Sekretaris Perusahaan INCO, Wiwik Wahyuni menjelaskan, penunjukan mantan Menteri Luar Negeri di bawah Presiden Joko Widodo itu dilakukan untuk menggantikan jabatan Raden Sukhyar. harfam.co.id.co.id 14 Januari 2025
