harfam.co.id, Jakarta – Bocoran soal Galaxy Z Fold 6 kian marak beredar di dunia maya, di mana ponsel lipat anyar Samsung tersebut dikabarkan akan mengadopsi seri Galaxy S.
Galaxy Z Fold 6 dikabarkan hadir dengan bodi titanium, mirip dengan Galaxy S 24 Ultra yang diumumkan Samsung pada Januari 2024.
Informasi ini diungkapkan oleh blogger teknologi Revegnus di akun X miliknya–sebelumnya bernama Twitter–@Tech_Reve. Dia men-tweet: “Z Fold 6 dilengkapi dengan titanium.”
Diketahui, Galaxy Z Fold 5 yang diumumkan pada Agustus 2023 masih menggunakan bodi aluminium. Jika benar, ini akan menjadi ponsel Android kedua Samsung dengan bodi titanium.
Perubahan material bodi pada ponsel lipat Samsung ini merupakan hal yang wajar, mengingat Galaxy Z Fold 6 sendiri dibanderol lebih mahal dan canggih dibandingkan seri Flip 6.
Tak hanya itu, penggunaan material titanium juga diyakini akan membuat ponsel flip Samsung ini lebih kuat dan ringan untuk digunakan.
Selain itu, bodi titanium akan membuat Galaxy Z Fold 6 terlihat lebih premium dan pastinya lebih bertenaga dibandingkan generasi Z sebelumnya.
Berdasarkan rumor yang beredar saat ini, Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 akan diumumkan pada acara Global Unpacked 2024 Juli mendatang.
Setelah itu, perusahaan asal Korea tersebut akan mengumumkan ketersediaan Galaxy Z Fold 6 FE pada bulan September atau Oktober tahun ini.
Peluncuran layar lipat seri FE ini untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan ponsel Android lipat dengan harga terjangkau.
Nah apakah Anda tertarik dan tertarik untuk mendapatkan Galaxy Z Fold 6 dengan bodi titanium ini di Galaxy Unpacked 2024?
Samsung dilaporkan memiliki rencana untuk memperluas jangkauan Galaxy AI ke lebih banyak perangkat, terutama perangkat andalan generasi lama. Hal tersebut diungkapkan oleh Head of MX Business Samsung Electronics TM Roh dalam wawancaranya baru-baru ini.
Mengutip informasi 9to5Google, Minggu (24/3/2024), TM Roh menyebutkan ada kemungkinan Samsung akan merilis perangkat andalan Galaxy AI yang dirilis setelah tahun lalu. Namun tidak disebutkan secara jelas alat-alat yang mendukung alat tersebut.
Menurut TM Roh, Samsung kini mengerahkan seluruh sumber daya dan upayanya untuk mewujudkan hal ini. Perusahaan juga berencana untuk secara bertahap meluncurkan pengalaman Galaxy AI secara penuh.
“S23 dan Fold and Flip yang diluncurkan tahun lalu akan ditingkatkan dengan kecerdasan buatan, dan kami mencoba melakukan banyak penelitian pada model sebelumnya,” kata TM Roh.
Merujuk pada laporan tersebut, banyak kalangan yang berspekulasi bahwa kemungkinan Samsung sendiri sedang mempertimbangkan kehadiran Galaxy AI di seri Galaxy S22, termasuk Galaxy S22 Plus dan Galaxy S22 Ultra.
Pasalnya, dalam pernyataan sebelumnya, Samsung menyebutkan kekuatan Galaxy AI hanya akan tersedia di seri Galaxy S23, Galaxy Z Fold 5, Galaxy Z Flip 5, dan Galaxy Tab S9.
Hal ini dilakukan mengingat performa Galaxy AI sangat sulit. TM Roh sendiri mengatakan Galaxy AI tidak hanya mencakup AI berbasis cloud, tetapi juga teknologi AI yang sangat bergantung pada kinerja perangkat keras.
“Untuk mengaktifkan kecerdasan buatan pada perangkat yang terbatas pada perangkat keras, tentu saja membutuhkan banyak upaya,” ujarnya. Sementara itu, Samsung baru saja merilis Galaxy AI di seri Galaxy S24, dan kemudian dijadwalkan muncul di seri andalan 2023 pada akhir Maret tahun ini.
Sebelumnya, smartphone Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 akan segera mendapatkan fitur kecerdasan buatan Galaxy AI.
“Ini akan memberikan cara baru bagi pengguna untuk menggunakan ponsel cerdas mereka. “Dengan elemen kecerdasan buatan yang disematkan pada perangkat lipat ini, kenyamanan dan inovasi dipadukan sesuai pemahaman Anda,” kata Selvia Gofar, Head of Product Marketing dan Product Partnership Samsung Electronics Indonesia, Selvia Gofar dalam keterangannya, Kamis (22/3). /2024).
Ia menambahkan, Galaxy AI merupakan solusi yang tidak hanya membuat hidup lebih mudah, tetapi juga memungkinkan Anda memiliki lebih banyak waktu untuk mencoba hal baru.
Ketika Galaxy AI hadir di Galaxy Z Fold5, fitur Note Assistant akan secara otomatis menganalisis tulisan tangan pengguna saat membuat catatan rapat dengan S Pen dan mengubahnya menjadi teks.
Cara lainnya adalah dengan merekam percakapan saat rapat, kemudian fungsi Transcript Assist akan mengubah rekaman suara menjadi teks.
Kedua komponen AI ini dapat lebih dioptimalkan untuk mengubah format teks menjadi format ringkasan bahkan menerjemahkan ke bahasa lain jika diperlukan dalam hitungan detik.
Selain itu, fitur Help browsing akan membantu Anda merangkum sumber materi rapat atau presentasi sehingga Anda dapat memahami materi dengan mudah dan cepat.
Untuk mencari fashion terkini, Anda tidak perlu khawatir mencari kata atau teks saat mencari informasi secara online.
Dengan fitur Lingkaran Pencarian Google, Anda cukup melingkari pakaian yang dipakai orang lain atau yang memiliki konten viral.
Dalam beberapa detik, layar Galaxy Z Flip5 akan menampilkan berbagai informasi seperti merek, nama produk, tempat pembelian, dan lainnya.