0
0
harfam.co.id, Jakarta Belakangan ini berbagai mitos dan kekhawatiran seputar keselamatan ibu hamil semakin meningkat, termasuk larangan menggunakan transportasi umum. Beberapa orang berpendapat bahwa bepergian dengan kereta api, pesawat atau transportasi umum lainnya meningkatkan risiko bagi ibu hamil, terutama jika menyangkut kesehatan dan kenyamanan. Namun apakah ancaman tersebut benar-benar ada atau hanya mitos belaka?
Faktanya, ibu hamil tetap bisa menggunakan transportasi umum dengan aman jika memperhatikan beberapa hal penting. Berbagai pedoman medis menyatakan bahwa jika kehamilan berlanjut normal dan tidak ada komplikasi serius, maka menggunakan transportasi umum tidak menjadi masalah.
Meski demikian, ibu hamil tetap perlu menjaga kondisi fisiknya untuk menjamin keamanan perjalanan. Lalu bagaimana solusi terbaik agar ibu hamil tetap aman saat menggunakan transportasi umum?
Simak informasinya yang dihimpun harfam.co.id dari berbagai sumber pada Jumat (13/9/2024).
Bagi ibu hamil, perjalanan singkat dengan bus bisa menjadi alternatif yang praktis dan nyaman. Keadaan ini terutama disebabkan oleh adanya kursi-kursi khusus yang dirancang sesuai dengan kebutuhan mereka. Saat ini banyak bus angkutan umum yang menyediakan kursi bertanda khusus yang diperuntukkan bagi ibu hamil agar dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan aman.
Penggunaan kursi ini membantu mengurangi rasa lelah terutama pada perjalanan jarak dekat keliling kota. Meski kursi khusus ini menawarkan kenyamanan lebih, namun ibu hamil tetap perlu memperhatikan beberapa kondisi untuk menjaga keamanan dan kenyamanannya. Jika tidak ada tempat duduk khusus, sebaiknya pilih tempat duduk yang dekat dengan pintu dan hindari berdiri di tempat yang rawan guncangan.
Selalu bawa air minum agar tetap terhidrasi dan jika Anda merasa tidak nyaman atau lelah, istirahatlah sejenak jika memungkinkan. Dengan menggunakan fasilitas yang ada dan memperhatikan kesehatan diri, ibu hamil dapat menikmati perjalanan bus jarak pendek dengan lebih aman dan nyaman.
Masalah keselamatan bagi ibu hamil bisa lebih besar saat melakukan perjalanan jarak jauh dengan pesawat atau kereta api. Secara umum, penerbangan komersial dinilai aman bagi ibu hamil, apalagi jika tidak ada komplikasi kehamilan. Maskapai penerbangan sering kali memiliki kebijakan khusus mengenai perjalanan bagi ibu hamil, seperti membatasi penerbangan setelah usia kehamilan tertentu atau memerlukan surat keterangan medis. Ibu hamil disarankan untuk melakukan penerbangan langsung bila memungkinkan dan rutin berolahraga selama perjalanan untuk mengurangi risiko penggumpalan darah.
Di sisi lain, perjalanan kereta api jauh lebih aman, karena kereta api umumnya menawarkan lebih banyak ruang untuk bergerak dibandingkan pesawat. Ibu hamil sebaiknya tetap memperhatikan kenyamanan diri, seperti memilih tempat duduk yang nyaman dan memanfaatkan fasilitas yang ada untuk menjamin perjalanan yang menyenangkan. Selain itu, ingatlah untuk memeriksa kebijakan operator kereta api mengenai fasilitas dan dukungan bagi ibu hamil, jika tersedia. Jika ragu, selalu konsultasikan ke dokter sebelum melakukan perjalanan jauh saat hamil.
Dengan memahami berbagai risiko dan tindakan pencegahan yang diperlukan, ibu hamil dapat menggunakan transportasi umum dengan lebih nyaman. Baik itu perjalanan bus singkat, perjalanan kereta api jarak jauh, atau penerbangan, penting untuk memprioritaskan kesehatan dan kenyamanan selama perjalanan Anda. Dengan perencanaan yang baik dan perhatian terhadap detail, ibu hamil dapat menjalani rutinitas sehari-hari tanpa terlalu khawatir.
