harfam.co.id, JAKARTA — PT Asuransi BRI Life telah menyelesaikan rapat umum tahunan di kantor pusat BRI Life di Jakarta. Rapat dipimpin oleh Muhammad Syafri Rozi yang juga Ketua BRI Life dan dilaksanakan secara hybrid melalui video conference.
Salah satu agenda rapat umum tahunan adalah perubahan dan penguatan komposisi komisaris dan dewan direksi. Aris Hartanto yang sebelumnya menjabat CEO regional wilayah Medan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk diangkat menjadi CEO BRI Life. Sementara itu, Lau Soon Liang yang saat ini juga menjabat sebagai Head of Growth for Emerging Markets, FWD Group, telah ditunjuk sebagai Komisaris.
“Keduanya akan berperan efektif dalam memantau bisnis BRI Life, setelah OJK menyetujui uji kemampuan dan kepatutan,” kata Chief Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution.
Hingga akhir tahun 2023, APE BRI Life tercatat sebesar Rp3,1 triliun dengan komposisi 91 persen produk tradisional dan 9 persen unit link. Sementara itu, risk based capital (RBC) perseroan mencapai 524 persen, berada di atas batas minimal yang disyaratkan OJK sebesar 120 persen. RBC menunjukkan keadaan perusahaan yang sehat.
Secara keseluruhan, BRI Life mencatatkan pertumbuhan laba yang sangat baik hingga akhir tahun 2023. Laba bersih meningkat 55,4 persen menjadi Rp463,3 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp344,3 miliar.
“Yang menonjol adalah tren pertumbuhan kinerja keuangan BRI Life yang meningkat pada tahun 2023 dan pertumbuhan bisnis asuransi jiwa nasional yang diyakini akan terus tumbuh pada tahun 2024 yang didukung oleh Bank BRI sebagai induk perusahaan,” kata direksi. mereka yakin BRI Life optimistis bisa menyumbang Rp 1,5 triliun ke BRI Group,” kata Ade.