LONDON – Sebuah studi baru menawarkan teori menarik tentang bagaimana pemburu-pengumpul budaya Clovis membunuh mamut dan hewan besar lainnya selama Zaman Es.
Pemburu Clovis mungkin menggunakan metode yang lebih inovatif daripada melempar tombak, menurut penelitian Rf Science.
Mereka mungkin menggunakan senjata atau tombak yang ditambatkan untuk memberikan pukulan fatal pada mangsanya.
Senjata tersebut memiliki ujung tajam yang dirancang khusus untuk menembus kulit tebal dan lengan alami mamut. Tepian yang tajam ini mampu mengatasi pertahanan fisik mamut yang kuat
Batang senjata ini panjang dan kokoh, sehingga memungkinkan senjata untuk ditambatkan ke tanah. Hal ini memungkinkan senjata untuk menyerap kekuatan serangan dari pelepasan mammoth
Metode kerja:
Pemburu dapat memanfaatkan kekuatan serangan mammoth dengan mengikatkan senjatanya ke tanah. Saat mammoth mendesis, kekuatan serangan diarahkan ke ujung tajam senjatanya, sehingga meningkatkan dampaknya.
Jun Sunseri, penulis penelitian tersebut, menjelaskan bahwa energi yang dihasilkan tubuh manusia tidak bisa dibandingkan dengan energi yang dihasilkan predator besar. Dengan menempatkan senjatanya di tanah, mereka menggunakan kekuatan serangan mamut itu sendiri untuk meningkatkan efektivitas senjatanya
Tombak Clovis, yang ditemukan di seluruh Amerika Utara, terkenal karena ujungnya yang tajam dan desainnya yang terbuka. Mereka diyakini berasal dari sekitar 13.050 hingga 12.650 tahun yang lalu
Meskipun tombak ini sering ditemukan pada kerangka mamut dan hewan Zaman Es lainnya, tidak ada konsensus mengenai cara penggunaannya untuk berburu.
Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang metode berburu yang mungkin digunakan oleh para pemburu dan pengumpul Clovis.
Dengan metode ini, mereka dapat mengatasi tantangan besar dan menjadi lebih efektif dalam berburu. Hal ini juga menunjukkan bahwa budaya Clovis mungkin memiliki teknologi canggih yang belum sepenuhnya dipahami.
Pendekatan ini menunjukkan kemampuan beradaptasi dan inovasi manusia purba dalam menghadapi tantangan lingkungan dan berburu hewan besar. Temuan ini meningkatkan pemahaman kita tentang teknik dan metode penangkapan ikan di Zaman Es serta bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungannya.