Jakarta, harfam.co.id – Maarten Pace bukan pemain internasional Indonesia dengan rating tertinggi saat Skuad Garuda bermain imbang 0-0 melawan Australia di Stadion GBK, Selasa malam, 10 September 2024.
Pada laga kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Paes melakukan lima penyelamatan penting untuk Indonesia.
Menurut SofaScore, Maarten Pace hanya mencetak 7,5 poin setelah lebih dari 90 menit bermain. Disusul Jay Idzes dengan rating 7,4. Saat menjalankan tugas sebagai kapten, Īdzes berhasil memblok tembakan tiga lawan dan melepaskan tujuh tembakan.
Sedangkan Calvin Verdonk memiliki rating tertinggi pemain timnas Indonesia dengan 7,8 poin. Pemain NEC Nijmegen ini berperan penting di sayap kiri timnas Indonesia.
Ia beberapa kali mengganggu upaya serangan Australia dan terus memberikan tekanan saat lawan menguasai bola.
Sementara itu, Nathan Tjo-A-On yang berada di posisi tengah pada laga kali ini nampaknya belum bisa tampil maksimal. Alhasil, ia mencetak skor terendah pada pertandingan tersebut, yakni 6,3.
Terlepas dari skor terbaik atau terendah, tim Garuda bermain bagus selama 90 menit. Mereka berhasil menggagalkan beberapa serangan berbahaya tim besutan Graham Arnold.
Pada menit ke-19, Australia mendapat peluang emas dari Harry Souttar. Beruntung tembakan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil diselamatkan Maarten Pess.
Semenit berselang, Harry Sutar kembali mengancam lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok. Gawang Indonesia kembali diselamatkan Paes dengan keunggulannya.
Meski tetap mendapat tekanan, Calvin Verdonck dan kawan-kawan beberapa kali berhasil menggempur gawang Australia.
Misalnya, Timnas Indonesia mendapat peluang dari Witan Sulaman saat cedera. Diawali Pratam Arhan yang memberikan umpan silang dari kiri. Namun tendangan kaki kiri Wittan masih meleset tipis dari gawang Australia.
Skor bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Indonesia saat ini berada di peringkat keempat Grup C dengan dua poin dari dua hasil imbang. Sedangkan Australia berada di peringkat kelima dengan koleksi 1 poin, satu kali kalah dan sekali imbang. Hal itu bisa menggagalkan impian Timnas Indonesia ke Piala Dunia. Ternyata Presiden AFC… Ada faktor non teknis yang bisa menggagalkan impian Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia Bahrain 2026. harfam.co.id.co.id 21 Oktober 2024