0
0
harfam.co.id, Jakarta – BYD mengumumkan akan meluncurkan dua model kendaraan listrik di Jepang pada tahun 2026. Saat itulah pabrikan asal China tersebut berharap dapat merevolusi pasar mobil terbesar keempat di dunia, yang didominasi oleh produsen mobil tradisional dalam negeri.
“Jepang adalah kerajaan otomotif secara global, dan partisipasi kami dalam mengubah industri otomotif negara ini sangat signifikan dan disambut baik,” kata Liu Xueliang, general manager BYD Asia-Pacific, seperti dikutip Asia Nikkei, Senin (3/4/2024 ).
BYD sendiri memasuki pasar mobil penumpang Jepang pada tahun 2023. Sejauh ini merek asal Tiongkok tersebut telah meluncurkan dua mobil listrik, yakni BYD Atto 3 dan Dolphin.
Model ketiga, sedan Seal, dijadwalkan diluncurkan pada Juni 2024.
“Kami ingin lebih mempercepat momentum dan memperluas bisnis kami tahun ini,” tambah Presiden BYD Auto Japan Atsuki Tofukuji.
“Selain BYD Seal, kami akan meluncurkan minimal satu model baru setiap tahunnya,” tegasnya meski enggan membeberkan lebih detail.
Tofukuji juga mengatakan, sekitar 1.700 mobil BYD telah didaftarkan di Jepang, dan ini merupakan angka yang lumayan mengingat BYD memulai bisnisnya di Negeri Matahari Terbit itu dari awal.
Meski produsen mobil tersebut belum merilis target penjualan untuk pasar Jepang, setidaknya 3.000 unit diperkirakan akan terdaftar di Jepang dan menciptakan situasi di mana mobil BYD merupakan hal yang umum. “Saya berharap kita bisa segera mewujudkan situasi seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, produsen mobil ini terus mengembangkan jaringan penjualannya di seluruh Jepang.Sejak diluncurkan, lebih dari 50 showroom BYD telah didirikan. Perusahaan mengharapkan untuk memiliki 100 jaringan penjualan di Jepang pada akhir tahun 2025.
