harfam.co.id Visi ambisius kemandirian energi yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo Subianto dan Wakil Presiden Jibran Rakhabumin Rakar di pemerintahan Jakarta hanya dapat dicapai dengan berfokus pada keberhasilan industri hulu hidrokarbon. (minyak dan gas) negara
Tumbur Parlindungan, praktisi dan pengamat energi, mengatakan industri hulu migas mempunyai peran penting dalam mencapai swasembada energi dengan mendorong eksplorasi migas untuk mencari cadangan baru.
Tumbur meyakini kemandirian energi harus diimbangi dengan peningkatan investasi di industri hulu migas. Oleh karena itu, pemerintah harus membuat investasi di sektor hulu migas menjadi menarik bagi investor.
“Kebutuhan bahan bakar fosil kita masih di atas 85% sehingga peningkatan investasi hulu migas masih sangat diperlukan. Tidak ada cara lain. Kami memiliki sumber daya yang sangat menarik. “Faktor non-sumber daya seperti birokrasi harus didukung,” kata Tumbur, Rabu (13 November 2024).
Untuk menciptakan lingkungan investasi yang menarik bagi investor Kementerian dan lembaga Perlu juga kerja sama dan mengembangkan kebijakan yang ramah industri, lanjut Tumbur. Ia berharap ke depan tidak ada lagi peraturan yang tumpang tindih.
“Sekarang, di bawah pemerintahan baru Kami sedang mempelajari dan menghitung ulang daya tarik investasi hulu migas Indonesia. Kita tunggu enam bulan ke depan untuk melihat bagaimana sikap pemerintah,” ujarnya.
Tumbur juga menyoroti pembahasan transisi energi. Peningkatan kapasitas sumber energi baru terbarukan (EBT) masih sulit dilaksanakan. Sementara itu Kebutuhan energi masih perlu dipenuhi. Oleh karena itu, sumber energi fosil seperti minyak bumi dan gas alam Hal ini masih sangat penting dalam memenuhi kebutuhan energi saat ini.
“Energi terbarukan sebenarnya tidak begitu manis. Banyak negara yang ingin memanfaatkannya namun akhirnya kembali ke bahan bakar fosil, sehingga ini merupakan peluang kita untuk meningkatkan potensi migas negara kita,” ujarnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berkomitmen mencapai visi dan misi Presiden mengenai kemandirian energi. Salah satunya adalah penguatan industri hulu migas. Sumber daya energi Indonesia diyakini masih banyak yang belum optimal.
Bachler menekankan perlunya meningkatkan upaya di bidang hulu migas untuk mencapai swasembada energi. Berjuang untuk kemajuan dan bekerja keras.
SKK Migas, yang merupakan perpanjangan kerja sama B2B pemerintah dengan KKKS, diharapkan bersifat inklusif, responsif, dan mudah beradaptasi terhadap tantangan saat ini dan masa depan.
“Harapan saya terhadap industri hulu migas adalah salah satu sektor yang jelas mendukung upaya ketahanan energi, sehingga saya mendesak organisasi SKK Migas untuk mengganggu sistemnya. Kita harus mampu mencapai kemandirian energi. Rencana pemerintah ini adalah bagian dari itu,” katanya.