Carlos Alcaraz menjuarai Wimbledon 2024. Kemenangan bersejarah itu diraih saat mengalahkan Novak Djokovic dua set langsung 6-2, 6-2, 7-6(4) di Lapangan Tengah All England Club, Minggu (14.7/2024). .
Kemenangan ini membuat Alcaraz mencatatkan sejarah sebagai petenis termuda yang menjuarai turnamen Grand Slam. Ia mampu mengalahkan tiga kompatriotnya yakni Roger Federer, Rafael Nadal, dan Djokovic.
Alcaraz diketahui telah meraih empat gelar Grand Slam di usia 21 tahun. Tak hanya itu, pemain asal Spanyol itu juga memainkan pertandingan yang jauh lebih sedikit.
Alcaraz hanya membutuhkan 69 pertandingan Grand Slam (59-10) untuk meraih gelar keempatnya di level ini. Persentase kemenangan utama Alcaraz di empat turnamen Grand Slam adalah 85,5 persen. Ini lebih baik dibandingkan Nadal (84 persen), Djokovic (82,1 persen), dan Federer (77,2 persen).
Alcaraz memenangkan empat final Grand Slam pertamanya, menjadi pemain kedua di Era Terbuka yang memenangkan empat final tunggal putra pertamanya.
Satu-satunya pemain yang mampu melakukannya adalah Federer, yang memenangkan tujuh final besar pertamanya. Pemain Spanyol itu menjadi pemain keenam di Era Terbuka yang meraih gelar ganda di Roland Garros dan Wimbledon, bergabung dengan Rod Laver, Bjorn Borg, Nadal, Federer, dan Djokovic.
“Merupakan mimpi bagi saya untuk memenangkan trofi ini. Dalam sebuah wawancara ketika saya berusia 11 atau 12 tahun, saya mengatakan bahwa impian saya adalah memenangkan Wimbledon, jadi saya akan memberikan kembali mimpi saya,” kata Alcaraz saat penyerahan trofi. upacara.
“Saya ingin melanjutkannya, tetapi bermain di stadion yang luar biasa ini dan memenangkan gelar yang luar biasa ini adalah perasaan yang luar biasa. Ini adalah turnamen terindah, stadion terindah, dan piala terindah.”