0
0
harfam.co.id, Jakarta Dokter spesialis kulit dan kelamin Andy Novianto mengatakan, tidak hanya perempuan saja yang perlu menggunakan tabir surya. Dengan ciri-ciri kulit pria yang cenderung berminyak, ada beberapa jenis yang direkomendasikan.
“Kulit laki-laki lebih berminyak. Tabir surya atau apa pun yang digunakan tidak boleh berminyak. Makanya pilihlah tabir surya berbentuk gel,” kata Andy di Jakarta.
Selain itu, Andy menyarankan para pria untuk memilih tabir surya berdasarkan aktivitasnya. Jika Anda banyak beraktivitas di luar ruangan, disarankan menggunakan tabir surya dengan faktor matahari di atas 30.
Ia juga mengatakan, Anda tidak perlu menunggu hingga remaja untuk menggunakan tabir surya. Andy mengatakan, akan lebih baik jika ia menggunakan tabir surya sejak kecil, seperti dikutip Antara.
Pada umur berapa tabir surya boleh digunakan? Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), tabir surya direkomendasikan untuk bayi mulai usia enam bulan.
Penggunaan tabir surya secara teratur dapat mengurangi risiko kanker kulit dan menunda tanda-tanda penuaan.
Selain itu, penggunaan tabir surya juga menunjukkan manfaat lain seperti memudarkan bekas luka, mencegah flek hitam, dan meratakan warna kulit.
Cara menggunakan tabir surya:
1. Oleskan 15 menit sebelum keluar rumah. Artinya tabir surya (dengan SPF 15 atau lebih tinggi) memiliki cukup waktu untuk memberikan manfaat maksimal.
2. Gunakan secukupnya untuk menutupi seluruh wajah dan tubuh (hindari bagian mata dan mulut). Rata-rata orang dewasa atau anak-anak membutuhkan setidaknya satu ons tabir surya untuk menutupi tubuh secara merata dari ujung kepala hingga ujung kaki.
3. Kenali kulit Anda. Orang berkulit terang cenderung menyerap lebih banyak energi matahari dibandingkan orang berkulit gelap dalam kondisi yang sama.
4. Aplikasikan kembali setidaknya setiap dua jam dan lebih sering jika Anda berenang atau berkeringat. Masih banyak orang yang kurang menggunakan tabir surya dengan benar.
Menurut survei American Academy of Dermatology baru-baru ini terhadap 1.000 orang dewasa Amerika, sebanyak 80 persen responden mengetahui bahwa mereka harus menggunakan SPF setiap dua jam, namun hanya 33 persen orang yang melakukannya.
Salah satu penyebab tabir surya cepat rusak adalah penyimpanannya yang tidak tepat. Meski sekilas tampak tidak ada perubahan pada tabir surya yang rusak, namun terus menggunakannya hanya akan membuat kulit Anda semakin rentan terbakar.
Untuk menjaga kondisi tabir surya tetap baik, FDA menyarankan agar tabir surya tidak terkena sinar matahari langsung. Lindungi tabir surya dengan membungkus wadahnya dengan handuk atau menyimpannya di tempat teduh.
Jaga wadah tetap bersih. Pastikan untuk menutup penutupnya setelah digunakan dan coba batasi berapa kali penutup dibuka dan ditutup. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum mengoleskan tabir surya. Bakteri di tangan Anda dapat berpindah ke botol dan memengaruhi efektivitas tabir surya.
Penting juga untuk memeriksa tanggal kadaluwarsa tabir surya Anda untuk memastikan bahan aktifnya masih berfungsi dengan baik.
