harfam.co.id, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, buka suara menanggapi rumor dirinya mempertimbangkan pekerjaan di timnas Inggris pasca kepergian Gareth Southgate sebagai pelatih.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengaku tetap bahagia memimpin The Citizens meski kontraknya di Liga Inggris akan berakhir tahun depan.
Sekadar informasi, Asosiasi Sepak Bola Inggris atau biasa dikenal FA saat ini sedang mencari sosok baru untuk ditunjuk menggantikan Gareth Southgate. Sebelumnya, sang pelatih memutuskan mundur setelah Spanyol kalah di final Piala Eropa 2024.
Laporan terkini menunjukkan bahwa Pep Guardiola mungkin menjadi salah satu kandidat yang berpeluang menjuarai Tiga Liga Champions. Ngomong-ngomong, FA Inggris siap menunjuk pelatih asing yang akan membawahi perkembangan timnas.
Menurut statistik, pelayanan Pep Guardiola sangat membuat ketagihan. Dia bersinar di Liga Premier setelah memimpin Manchester City meraih gelar liga domestik keempat berturut-turut musim lalu.
Pria berusia 53 tahun itu juga meraih People’s Choice Award pada kampanye 2022/2023. Secara total, Pep Guardiola telah menang 225 kali dalam 304 pertandingan Premier League untuk City dan memiliki tingkat keberhasilan luar biasa yaitu 74,01 persen.
Sayangnya, meski kontraknya di Manchester City tersisa 12 bulan lagi, Pep Guardiola menepis rumor kembalinya pemain asal Inggris tersebut.
Mantan pelatih Barcelona itu mengaku belum berbicara dengan siapa pun mengenai pekerjaan di The Three Lions dan menyatakan masih ingin fokus musim depan bersama klubnya saat ini.
“Saya di sini (di Manchester City), saya sangat senang. Saya tidak bisa mengatakan apa pun. Saya tidak tahu dari mana (berita) itu berasal. Saya sangat senang di sini,” kata Guardiola kepada Sky Sports, menurut SportsMole.
Meski Pep Guardiola absen, saat ini FA punya banyak kandidat lain yang dikaitkan dengan posisi pelatih timnas.
Mantan pelatih Liverpool Jurgen Klopp termasuk di antara mereka yang masuk daftar, meskipun pelatih asal Jerman itu mengatakan dia tidak akan kembali ke kursi kepelatihan di masa depan.
Hasilnya, Eddie Howe kini menjadi pesaing utama. Sang pelatih sebelumnya sudah mengungkapkan kebahagiaannya di Newcastle United namun masih berharap mendapat konfirmasi dari pihak klub soal peran yang akan ia mainkan di St John’s. James Taman.
Jangan lupa, nama-nama beberapa penipu terkenal juga masuk radar. Beberapa di antaranya termasuk Graham Potter, Mauricio Pochettino dan Thomas Franco, yang sebelumnya dikaitkan dengan pekerjaan di Manchester United sebelum Erik ten Hag dipertahankan di klub.