December 30, 2024
Dorong Kemajuan Pendidikan di Pelosok, 11 Siswa BINUS SCHOOL Simprug Bangun Kembali Sekolah di NTT

Dorong Kemajuan Pendidikan di Pelosok, 11 Siswa BINUS SCHOOL Simprug Bangun Kembali Sekolah di NTT

0 0
Read Time:2 Minute, 17 Second

harfam.co.id – Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan 26,36 juta penduduk Indonesia berada di garis kemiskinan, dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di urutan ketiga. Akibatnya, lebih dari 50% sekolah di NTT berada dalam kondisi yang tidak memadai, baik rusak maupun peralatan pendidikan yang kurang memadai.

Berdasarkan permasalahan tersebut, BINUS SCHOOL Simprug bermitra dengan Happy Hearts Indonesia mewujudkan pendidikan anak usia dini di NTT melalui kelompok Bersama untuk Negeri.

Kurang dari setahun, 11 siswa angkatan 2026 BINUS SCHOOL Simprug mengumpulkan donasi dan melakukan penelitian untuk membangun kembali PAUD Sumber Kasih di Sumba, NTT.

Pada bulan Juni 2024, Bersama Untuk Bangsa mengunjungi langsung PAUD Sumber Kasih untuk melihat langsung program yang telah selesai, antara lain renovasi dua ruang kelas, fasilitasi perabot pendukung pembelajaran seperti meja, kursi dan mainan untuk anak, penyediaan area bermain dan penyediaan fasilitas shower yang memadai di dalam ruangan.

Wakil Rakyat Persatuan yang juga siswi BINUS SCHOOL Simprug, Davrell Mylka Jowkins, berharap program yang dilaksanakan dapat membantu generasi penerus NTT untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

“Semoga kedepannya masyarakat Sumba mampu mengatasi tantangan terkait pendidikan dan menjadi lebih terpelajar dan berguna bagi banyak orang,” kata Davrell.

Program ini juga tidak terlepas dari semangat pendidikan BINUS SCHOOL untuk mencetak generasi muda yang semangat untuk berkembang dan berkontribusi kepada masyarakat.

Tujuan untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia juga diungkapkan oleh Direktur BINUS SCHOOL Simprug, Isaac Koh. Isaacs mengatakan pembelajaran di sekolah difokuskan untuk menghasilkan siswa yang tidak hanya berprestasi, namun juga dapat memberikan manfaat.

“Di BINUS SCHOOL Simprug, kami terus mendorong siswa untuk menemukan segala minat dan bakatnya. Kami juga sangat bangga atas inisiatif dan kerja keras yang dilakukan untuk membangun kembali sekolah-sekolah di Sumba. “Mereka menunjukkan bahwa generasi baru mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” jelas Izarak.

CEO Happy Hearts Indonesia Sylvia Beiwinkler mengucapkan terima kasih atas kontribusi para siswa BINUS SCHOOL Simprug yang bersedia menyumbangkan waktu dan tenaganya untuk berkontribusi kepada masyarakat kurang mampu.

“Selamat kepada BINUS SCHOOL Simprug dan Bersama Negeri atas prestasi luar biasa dalam pemulihan PAUD Sumber Kasih di Sumba. Perjalanan inspiratif ini membuktikan bahwa generasi muda dapat membuat perbedaan besar dalam pendidikan. “Dedikasi dan kerja keras mereka menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia,” kata Silvia.

Selain itu, 2,2 ton sampah plastik daur ulang digunakan dalam rekonstruksi PAUD Sumber Kasih. Jadi proyek ini juga mempunyai dampak yang signifikan baik terhadap lingkungan di sekolah maupun di dunia.

Dengan adanya program penciptaan PAUD yang lebih sesuai ini juga menjadi kesempatan bagi siswa BINUS SCHOOL Education untuk menggali cakrawala baru, peka untuk bersama-sama membangun nusantara. Penjelasan Nadiem mengenai program gizi gratis yang masuk dalam Anggaran Pendidikan, pemerintah menyediakan anggaran pendidikan sebesar Rp722,6 triliun dalam Proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) pada 16 Agustus 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link