harfam.co.id, JAKARTA – Dalam konteks yang semakin dinamis dan kompleks, pemahaman mendalam terhadap prinsip-prinsip manajemen sangat penting bagi keberhasilan suatu organisasi. Menjadi perhatian khusus bagi Jaringan Masjid dan Remaja Remaja Indonesia (JPRMI) yang dapat membuat dashboard monitoring setiap anggota JPRMI melalui media teknologi seperti laptop, tab atau gadget untuk monitoring yang fleksibel, efisien dan up-to-date . Visualisasikan dasbor URL pada halaman melalui antarmuka itu.
Untuk mendukung JPRMI, dosen Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri memberikan mata kuliah manajemen dengan menggunakan aplikasi web nasional. Pelatihan ini juga merupakan wujud tanggung jawab dosen tridharma perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Acara dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 30 Maret 2024 di Universitas Nusa Mandir Kampus Damai, Jalan Damai No. 8 Ragnan Pasar Manggu, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Mandir, dengan Eko Satya Bodhi sebagai pelaksana. Sang sutradara, Ipin Sugiyarto sebagai tutor, Eva Zurida dan Bess Mola Silthon sebagai anggota tutor, serta siswa yang terdiri dari Ayo Pravetasari, Apriyo Ruska Anggata, Manik Ana Agustina, Septa Raymond Krishnandi dan Frederika Arminilian Norselim.
Eco Setia Budi, selaku Chief Executive Officer, mengatakan bahwa konsep manajemen mencakup berbagai aspek mulai dari perencanaan strategis hingga pemantauan operasional dan juga merupakan kunci untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif.
“Kami sebagai dosen terpanggil untuk memberikan pelatihan pengelolaan administrasi di JPRMI dan merasa bertanggung jawab untuk bisa membuat dashboard monitoring organisasi,” jelas Eko dalam keterangan yang diperoleh, Selasa (02/04/2024).
Sementara itu, Ipin Sugiyarto selaku pengajar pelatihan ini menjelaskan bahwa aplikasi website Notion merupakan alat yang tepat untuk memantau dashboard seluruh aktivitas dan kepentingan organisasi.
“Manfaatnya mencakup kemampuan untuk berbagi file termasuk dokumen korespondensi, dokumen keuangan, dokumen struktur organisasi dan penanda aktivitas, serta indikator penandaan aktivitas untuk memantau kemajuan setiap anggota dalam suatu tugas untuk tujuan organisasi. Dan memenuhi standar pelaporan berdasarkan kecukupan eksternal,” jelas Eppen.
Ipin juga menyampaikan kelebihan bangsa web ini yaitu fleksibilitas, kerjasama, terpusat, terintegrasi, mudah dilacak dan dianalisis, pengguna dapat menyesuaikan platform sesuai kebutuhannya. “Kami berharap pelatihan ini dapat membantu para pengurus JPRMI dalam pengelolaan kepengurusan, walaupun banyak kekurangan dari web bangsa, namun aplikasi ini dapat menjadi acuan dalam memantau kerja menuju keberhasilan organisasi,” ujarnya.