harfam.co.id – Puasa tidak sebatas mencegah rasa lapar, haus, dan kebutuhan. Selain itu, ada tata cara dan etika yang harus diperhatikan saat berpuasa. Jika kita tidak menjaga akhlak yang baik, maka pahala puasa akan terbuang percuma.
Menurut Imam Al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah, ada dua nilai utama yang harus dicermati agar puasa menjadi sempurna. Berikut dua cara yang dihimpun dari NU Online. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya. 1. Melindungi tubuh dari hal-hal yang diharamkan dan dibenci syariat
Puasa yang sempurna bukan hanya sekedar tidak makan dan minum, namun menjaga seluruh organ tubuh dari perilaku yang tidak disukai Allah. Termasuk menjaga mata dari melihat hal-hal yang tidak pantas, menjaga lidah dari perkataan yang tidak pantas, dan menjaga telinga dari mendengarkan hal-hal yang haram.
Hindari mendengarkan pembicaraan yang buruk dan tidak etis, karena jika kita tidak sadar bisa jadi penyebab pembicaraan buruk tersebut. Berhati-hatilah agar tidak menderita kelaparan dan kehausan. Meskipun hal-hal tersebut tidak membatalkan puasa, namun dapat membatalkan pahala puasa.
Selama berpuasa, hindari berbohong, menyebarkan informasi palsu melalui media sosial, dan menggunakan bahasa kasar. Hindari bergosip, yaitu membicarakan sesama muslim meskipun itu benar. Selain itu, hindari mimimah yang membingungkan orang lain. Berpikir sedikit sebelum berbagi informasi di jejaring sosial juga penting untuk menghindari konflik dan provokasi. 2. Berbuka puasa dengan bijak
Hindari makan terlalu banyak saat makan. Jangan terburu-buru menghabiskan seluruh waktu makan seolah ingin mengganti waktu puasa dengan makan berlebihan. Berbuka puasa dengan kecerdasan dan hikmah adalah kuncinya.
Puasa yang berlebihan mungkin tidak memberikan dampak buruk bagi kesehatan lambung, namun bertentangan dengan tujuan puasa, yaitu untuk mencegah rasa lapar dan mempertebal ketakwaan. Allah tidak menyukai orang yang perutnya kenyang meski dengan makanan halal. Bayangkan apa yang akan kita lakukan di matanya, jika kita mengisi perut kita dengan makanan kotor.
Pemahaman akan makna puasa dan hikmah hendaknya menjadi semangat bagi kita untuk memperbanyak ibadah yang bermanfaat. Ibadah di bulan puasa pahalanya berlipat ganda. Jika kita bisa memperbanyak puasa dengan memperhatikan nilainya, maka Allah akan memberikan kabar gembira berupa surga khusus untuk kita. Meninggalnya Babe Cabita Bikin Teman-teman Iri, Apa yang Terjadi? Praz Teguh dan Alfie Alfandy membawa jenazah Babe Cabita ke tempat peristirahatan terakhir karena sang komedian tak ingin pergi selamanya. harfam.co.id.co.id 24 April 2024