Beijing, 13 April 2024 – Persaingan raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei dan Xiaomi di pasar ponsel pintar kini merambah ke dunia mobil listrik. Kedua perusahaan ini gencar meluncurkan produk dan teknologi inovatif untuk menarik minat konsumen di pasar yang berkembang pesat ini.
Huawei sudah memasuki industri mobil listrik dengan bermitra dengan berbagai produsen mobil. Mereka menyediakan teknologi seperti sistem mengemudi otonom, konektivitas, dan platform HarmonyOS untuk mobil.
Xiaomi di sisi lain baru saja meluncurkan mobil listrik pertamanya, Xiaomi SU7. Mobil ini memiliki desain yang sporty, teknologi canggih dan harga yang kompetitif. SU7 memiliki jangkauan hingga 800 km dan akselerasi 0-100 kilometer per jam dalam 2,78 detik.
Huawei sebelumnya meluncurkan Luxeed S7, sedan listrik andalannya. Namun melihat besarnya respon pengguna terhadap produk Xiaomi SU7, mereka melakukan berbagai perbaikan dan fitur baru yang menarik.
Dikutip harfam.co.id Otomotif dari situs Carnewschina, desain Luxeed S7 terbaru tetap mempertahankan bentuknya yang ramping dan sporty. Namun dibalik itu ada beberapa perbaikan signifikan.
Semua model S7 kini dilengkapi dengan platform daya silikon karbida Huawei DriveONE 800V yang sangat efisien, yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat dan jangkauan lebih jauh.
Model Luxeed S7 entry-level kini memiliki kapasitas baterai 82 kWh, naik dari sebelumnya 62 kWh, meningkatkan jangkauan CLTC dari 550 km menjadi 705 km. Varian teratas, Ultra, memiliki baterai 100 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 751 km.
Opsi pengisian dayanya pun tak kalah mengesankan. Luxeed S7 dapat mengisi daya dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam 10 menit.
Peningkatan besar lainnya ada pada sistem mengemudi cerdas. Luxeed S7 Pro kini memiliki versi dasar HUAWEI ADS (Advanced Driving System), yang memungkinkan NCA (Navigation Cruise Assist) di jalan kota dan jalan raya.
Sistem parkir mobil juga telah ditingkatkan, memungkinkan parkir otomatis untuk berbagai situasi, termasuk ruang vertikal, paralel dan miring serta ruang yang sangat sempit. Untuk mengembangkan sistem penggerak canggih, Toyota akan bekerja sama dengan Huawei, produsen mobil asal Jepang Toyota bekerja sama dengan Huawei untuk mengembangkan sistem penggerak canggih dan siap menggunakannya untuk model globalnya. harfam.co.id.co.id 13 April 2024