harfam.co.id, JAKARTA — Pendiri SpaceX Elon Musk menargetkan perusahaannya bisa menginjakkan kaki pertama di planet Mars dalam 7-9 tahun ke depan. Untuk ambisi pendaratan berawak, perusahaan akan terus mengintensifkan misi ke Mars.
Dikutip Business Today, Rabu (17 April 2024), Musk mengatakan hal itu akan dilakukan secara bertahap. Pertama, pesawat luar angkasa tak berawak akan dikirim ke Mars dan dimaksudkan untuk mendarat di planet tersebut dalam waktu sekitar lima tahun.
Perusahaan kemudian akan meningkatkan produksi dan desain kapal. “Manusia pertama di Mars menurut saya akan terjadi dalam tujuh atau lebih, tujuh hingga sembilan tahun. Kami ingin memastikan mereka bisa mendarat di Mars,” kata Musk.
Dalam perbincangannya dengan CEO Manajemen Investasi Norges Bank Nikolaj Tangen, Musk mengatakan bahwa seiring dengan misi Mars, SpaceX juga akan mengirim manusia ke bulan. Menurut Musk, pendaratan manusia lagi di bulan akan terjadi dalam waktu lima tahun.
Sedangkan untuk misi Mars, Musk berencana mengirim ribuan pesawat luar angkasa ke Mars setelah memastikan pesawat luar angkasa tersebut dapat mendarat dengan baik. Namun, perjalanan harus bersifat musiman.
Kedepannya akan dibutuhkan kapal dalam jumlah besar. Mengingat Bumi dan Mars berada di kuadran tata surya yang sama, Musk memperkirakan perjalanan musiman yang efektif dari Bumi ke Mars adalah setiap 26 bulan sekali. Menurutnya, hal itu sangat mungkin terjadi.
“Jadi setiap dua tahun Anda akan melihat armada berangkat ke Mars.” Dan menurut saya akan sangat spektakuler melihat seribu kapal menuju Mars sekaligus seperti Battlestar Galactica,” kata Musk.
Ia mengatakan perusahaannya sudah mengetahui semua teknologi yang diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut. Sekarang tinggal membangun dan menjalankannya, dan itu tidak memerlukan teori fisika baru.
Bagi Musk, mengirim manusia ke planet lain sebagai spesies multiplanet sangat penting untuk melestarikan peradaban. Menurut Musk, kehidupan manusia pada akhirnya akan punah di planet Bumi, sehingga sangat penting bagi manusia untuk bermigrasi ke planet lain.
“Jika kita berada di sebuah planet, kita hanya menunggu bencana terjadi. Bisa jadi dalam waktu dekat, bisa juga dalam jangka panjang, tapi pada akhirnya sesuatu akan terjadi. Peradaban kita perlahan-lahan bisa menjadi usang.” katanya.
Menurut Musk, Mars berpotensi menjadi salah satu dari sekian banyak planet yang pada akhirnya akan menjadi tempat menetapnya manusia. Jika manusia bisa hidup di dua planet, maka keduanya bisa saling mendukung dan kemudian menyebabkan manusia berpindah ke luar tata surya serta sistem bintang lainnya.