JAKARTA – Mercedes akan memperkenalkan G-Class listrik yang sangat dinantikan di Beijing Motor Show akhir bulan ini.
Mercedes-Benz G-Class (Geländewagen atau G-Wagen) memiliki reputasi sebagai SUV bertenaga. Tentunya dengan tampilan klasik dengan desain persegi ikonik yang hampir tidak berubah sejak diperkenalkan pada tahun 1979.
Selain menjadi simbol kekayaan karena harganya yang mahal, G-Class juga dikenal dengan performa tinggi dan mesin bertenaga.
Nah, sekarang bayangkan G-Class berubah menjadi listrik. Dikenal sebagai EQG, SUV 4×4 listrik ini akan mulai dijual sebagai G580 dengan teknologi EQ akhir tahun ini setelah terungkap pada 24 April di China Motor Show.
G580 akan menjadi andalan dari jajaran mobil Mercedes yang dihadirkan pada acara di Tiongkok. Versi hybrid plug-in dari coupe AMG GT dan sedan EQS yang diperbarui juga akan debut.
Mercedes juga akan meluncurkan konsep CLA Class yang radikal di Tiongkok menjelang debut global versi produksinya pada akhir tahun ini.
Karakteristik dan kemampuan teknis
Konsep G580 diperkenalkan di Munich Motor Show 2021 dengan drivetrain empat motor yang menawarkan mobilitas segala medan dengan tetap menjunjung reputasi G-Class.
Artinya SUV listrik ini bisa berputar seperti BYD Yangwang U8 4×4.
Spesifikasi awal dirilis saat prototipe diluncurkan pada tahun 2022. Namun pihak Mercedes-Benz belum mengonfirmasi spesifikasi resminya.
Konsumsi energi G-Class listrik baru diketahui 27,7-30,3 kWh per 100 km, dan angka efisiensi resminya adalah 2-2,2 kWh. Berdasarkan kapasitas baterai yang diungkap sebelumnya sekitar 100 kWh, berarti jangkauannya sekitar 320-350 km.
Model listrik kesembilan
Ini akan menjadi model listrik khusus kesembilan dari Mercedes-Benz, yang memulai babak baru dalam elektrifikasi SUV tradisional produsen mobil Jerman tersebut sejak 1979.
G-glass elektrik juga menargetkan teknologi terdepan untuk merek baru Mercedes-Benz G (Geländewagen), menjanjikan kombinasi unik antara kemewahan dan kemampuan off-road untuk kendaraan listrik.
“Sejak awal telah diputuskan bahwa G-Class listrik harus setidaknya sama bagusnya dengan model mesin pembakaran baik di dalam maupun di luar jalan raya. “Kami tidak ingin berkompromi pada kemampuannya,” kata kepala G-Brand Emmerich Schiller.