harfam.co.id, Jakarta – Menteri BUMN Eric Tohir menunjuk Grace Natalie Louise sebagai direktur Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID. Ini merupakan keputusan akhir perubahan jumlah anggota dewan.
Keputusan pengangkatan MIND ID merupakan salah satu hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS). CEO MIND ID Hendy Prio Santoso menjelaskan ada pergantian posisi komandan di RUPS.
Dalam keputusan RUPS tersebut, Bapak Fouad Bavazier resmi ditunjuk sebagai ketua komite MIND ID. Fouad menggantikan Doni Munardo yang meninggal lebih dulu.
RUPS tahunan juga menyetujui pengangkatan Fouad Bavazier sebagai presiden, kata Hendry dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024).
Selain itu, pemegang saham menyetujui Pamitra Vineka sebagai direktur independen.
RUPS MIND ID menyetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Khutajulu sebagai direktur. Jisman merupakan Direktur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“RUPS tahunan telah menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louise sebagai komisaris,” kata Hendry.
Grace Natalie adalah pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Secara politik, Grace diketahui mendukung kepemimpinan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
“Dengan keputusan manajemen ini, kami berharap MIND ID dapat mengedepankan penciptaan nilai yang konsisten dan berkelanjutan di sektor pertambangan berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik, serta berkontribusi aktif terhadap perekonomian Indonesia di masa depan. Ringkasan Hendy. Komite dan Daftar Komite Daftar Komite Ketua Komite: Fouad Bawazier Direktur Independen: Muhammad Munir Direktur Independen: Pamitra Vineka Direktur: Astera Primanto Bhakti Direktur: Grace Nathalie Direktur: Nikolaus Tegu Budi Harjanto Direktur Utama: Hendi Prio Santoso Wakil CEO: Dani Amrul Ichdan Direktur Portofolio & Pengembangan Bisnis: Dilo Seno Vidagdo Direktur Keuangan: Ahmad Fazri Direktur Manajemen Risiko & HSSE: Noor Hidayat Udin
Anggota Komisi VI DPR RI Partai Gerindra Bapak Andre Rosiade memuji keberhasilan holding industri pertambangan Indonesia BUMN MIND ID dalam mempromosikan produk hilir pertambangan. Andre juga memuji upaya MIND ID menjadi duta industri pertambangan Indonesia bersaing dengan perusahaan global.
Menurutnya, MIND ID telah berperan penting dalam menciptakan nilai tambah sumber daya alam bangsa melalui proyek konstruksi A untuk menyempurnakan banyak proyek. Saya yakin gerakan ini akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Dengan langkah progresif tersebut, ia yakin MIND ID dapat membuat Indonesia semakin berpengaruh di pasar bahan baku bijih dunia.
Dikatakannya, “Sudah saatnya kita mengelola dan memanfaatkan kekayaan negeri ini sebaik-baiknya untuk kepentingan kebangkitan bangsa dan kesejahteraan Indonesia. Melalui MIND ID, kita dapat mewujudkan cita-cita mulia tersebut.”
Andre mengatakan MIND ID harus mampu bersaing dengan beberapa perusahaan pertambangan terkemuka dunia. Selain itu, Indonesia merupakan kunci dalam rantai pasok bahan baku mineral dunia.
Selain itu, misalnya pada industri kendaraan listrik, Andre menjelaskan Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dengan cadangan mencapai 55 juta ton. Sedangkan volume produksi Indonesia pada tahun 2023 mencapai 1,8 juta ton atau 50% produksi global.
Selain Niger, Indonesia juga memiliki komoditas mineral lain yang dapat memfasilitasi penerapan ekosistem produksi mobil listrik.
“MIND ID harus menjadi pemimpin utama dalam peningkatan produksi pertambangan nasional, dan pada akhirnya kita berharap segala upaya tersebut berdampak pada peningkatan pendapatan negara, serta kesejahteraan masyarakat Indonesia.”
Guna memperkuat pengaruh Indonesia di pasar bahan baku global, MIND ID mendorong Indometal London Ltd menjadi perusahaan bertaraf Internasional yang mampu mempengaruhi pasar pertambangan global.
Selain itu, Indonesia masih mempunyai banyak keunggulan dalam hal cadangan bahan baku mineral dunia. Oleh karena itu, MIND ID dan seluruh anggota holding harus meningkatkan integrasi dan kerja sama untuk menciptakan nilai tambah yang maksimal dari industri pertambangan bagi Indonesia.