JAKARTA – Sepeda listrik hanya identik untuk perjalanan jarak dekat. Namun pabrikan Thailand memperkenalkan jenis tur yang cocok untuk bepergian ke pedesaan.
Pabrikan Felo menjawab tantangan tersebut dengan merilis sepeda listrik TOOZ yang mampu menempuh jarak 725 kilometer dalam sekali pengisian daya. Peluncurannya di Bangkok International Motor Show ke-45 mengejutkan publik dan membuktikan bahwa sepeda listrik tidak hanya cocok untuk berkendara dalam kota, tetapi juga untuk perjalanan jarak jauh.
Berbeda dengan pabrik mapan yang menggunakan kembali model yang sudah ada, Felo dikenal sebagai perusahaan yang berspesialisasi dalam sepeda listrik. Hal inilah yang menginspirasi mereka untuk mengembangkan TOOZ dari awal, memanfaatkan potensi penggerak listrik untuk menawarkan pengalaman berkendara yang optimal.
Baterai berkapasitas besar mendukung berbagai jarak berkendara. Namun, Felo merahasiakan spesifikasi baterainya, sehingga menimbulkan spekulasi luas tentang teknologi baterai revolusioner TOOZ.
Dengan kecepatan tertinggi 195 mph dan akselerasi yang kuat, Felo terlihat unggul di kelas menengah. Detail harga dan ketersediaannya masih dirahasiakan, namun antusiasme masyarakat terlihat jelas.
Jika memenuhi janjinya, Felo TOOZ akan menjadi produk terobosan, membuktikan bahwa e-bike tidak hanya mampu bertahan lebih lama, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang seru dan berteknologi maju.
TOOZ juga mendukung pengisian daya Tipe 2 (20% hingga 80% dalam 20 menit) dan pendingin 8 liter opsional yang dapat dipasang ke keranjang beban.
Halaman Atlas Baru melaporkan pada Senin (4 Januari 2024) bahwa pengguna akan dapat mengisi daya perangkat listrik yang dilengkapi teknologi V2L, serta banyak mobil dan sepeda listrik modern.