October 22, 2024
FIP UMJ Kukuhkan 292 Lulusan PPG

FIP UMJ Kukuhkan 292 Lulusan PPG

0 0
Read Time:3 Minute, 4 Second

harfam.co.id, JAKARTA – 292 wisudawan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) resmi dikukuhkan. Proses pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMJ, Sabtu (24/8/2024).

Peserta pelantikan dan pengambilan sumpah guru merupakan guru yang lulus PPG kelas 3 dan lulusan tahun 2023, yang terdiri dari 133 orang dari Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 52 orang dari Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Program (PGPAUD), 57 dari Program Matematika, dan 22 lagi dari program Bahasa Inggris.

Program PPG diikuti oleh guru yang belum mempunyai pengalaman mengajar atau puluhan tahun untuk memperoleh sertifikat guru SMK sesuai amanat Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005.

Acara pengambilan sumpah berlangsung langsung di bawah pimpinan koordinator PPG UMJ, Prof. Herwina Bahar, MA., disaksikan Rektor UMJ, Prof. Dr. Mamun Murod Al-Barbasy, Sekretaris BPH UMJ Syahrul Hasan, M.A.P. MM. CRP., Dekan FIP UMJ Prof. Dr. Iswan, M.Si beserta jajaran, Direktur Direktorat PPG Kemendikbud Ferry Maulana Putra, S.Pd., M.Ed.., Dinas Pendidikan Provinsi Banten, dan civitas akademika FIP UMJ.

Dekan FIP UMJ Prof. Dr. Iswan, M.Sc., menjelaskan program PPG merupakan upaya peningkatan kapasitas seorang guru untuk menjadi pendidik profesional. Oleh karena itu FIP UMJ berkomitmen mendukung program ini dengan menjadi mitra penyelenggara program PPG.

Iswan menyampaikan FIP UMJ telah memiliki sarana dan prasarana yang dapat menunjang terlaksananya program PPG, baik sumber daya manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana.

“Kami sangat mendukung program-program yang berupaya meningkatkan kompetensi guru. Insya Allah FIP UMJ jika kami dilantik, kami selalu siap menyelenggarakan semua program sesuai dengan aturan yang diberikan Kemendikbud,” ungkapnya. Iswan saat diwawancarai di sela-sela kegiatan pelantikan.

Iswan menambahkan, ia berharap hasil proses pembelajaran PPG dapat bermakna bagi perkembangan pendidikan tinggi. “Saya harap kalian dapat menunjukkan bahwa pembelajaran dapat membantu kalian meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadikan anak-anak bangsa semakin pintar,” tambah Iswan.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UMJ Ma’mun Murod Al-Barbasy mengucapkan selamat kepada wisudawan PPG. Ia mengatakan, program ini merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan.

Ia menyatakan, hal tersebut sejalan dengan fokus gerakan Muhammadiyah yang salah satunya mendidik kehidupan negara melalui pendidikan. “Muhammadiyah mengambil inspirasi dari ayat Alquran tentang bagaimana orang yang berilmu disamakan dengan orang yang beriman. Karena tidak mungkin beriman tanpa ilmu, itulah yang menjadi fokus, banyak kampus dan sekolah yang dibangun,” jelas Ma’mun.

Namun, Ma’mun menyoroti sikap pemerintah yang masih belum mengutamakan pendidikan. Dia menyayangkan dana yang tersedia hanya 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“APN kita saat ini 3300 triliun. Jadi seharusnya dana pendidikan kita sekitar Rp 665 triliun. Itu angka yang luar biasa, hanya saja pengelolaan negara ini kurang baik.

Berdasarkan data, dana pendidikan saja yang paling besar diterima Rp77,01 triliun, kemudian dana lembaga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp98,99 triliun, Kementerian tidak terkait pendidikan Rp95 triliun, belanja lembaga nonkementerian Rp47,31 triliun, dan transfer ke daerah seperti Dana Desa berjumlah 346 triliun.

“Artinya mayoritas tidak mendukung pendidikan. Saya penasaran apakah anggarannya fokus pada pendidikan. “Maka kita akan melampaui Malaysia,” ujarnya.

Lebih dari itu, ia berharap pendidikan PPG menjadi angin segar dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. “Semoga kami tetap menjalankan tugas dengan baik setelah dilantik dan mendapatkan manfaat yang baik dari sertifikasi yang diperoleh,” tutupnya.

Pada sesi lainnya, Direktur Direktorat PPG Kemendikbud, Ferry Maulana Putra memberikan orasi ilmiah. Dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa tujuan program peningkatan kapasitas melalui PPG adalah untuk mewujudkan visi guru Indonesia. Visi tersebut adalah menjadikan bangsa Indonesia unggul.

“Agar hal ini terwujud, kuncinya adalah guru harus profesional dan produktif,” ujarnya.

Pengambilan sumpah profesi guru diakhiri dengan penampilan para wisudawan PPG FIP UMJ. Tak hanya itu, sesi juga diakhiri dengan foto bersama.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link