December 21, 2024
Gagal Tanam Chip Otak, Elon Musk Mencari Pasien Baru Lagi

Gagal Tanam Chip Otak, Elon Musk Mencari Pasien Baru Lagi

0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

JAKARTA – Startup milik Elon Musk, Neuralink, berharap mendapatkan pasien kedua yang bisa melakukan chip otak. Apalagi setelah mendapat persetujuan dari US Healthcare Regulatory Agency beberapa waktu lalu.

The Wall Street Journal melaporkan, pada Kamis (23/5/2024) Neuralink mendapat persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) untuk melakukan uji coba pada pasien kedua menggunakan pendekatan yang dimodifikasi setelah perusahaan tersebut mengusulkan untuk mengatasi masalah yang dihadapi pada uji coba pertamanya. .memecahkan masalahnya. . mata pelajaran Pendekatan ini mencakup uji klinis antarmuka otak-komputer (BCI) untuk manusia.

Musk dan Neuralink juga mengirimkan undangan untuk berpartisipasi dalam uji klinis calon pasien sekunder di platform X. Mereka mencari ciri-ciri pasien kelumpuhan atau quadriplegia. “Jika Anda menderita kelumpuhan dan ingin menemukan cara baru untuk mengendalikan komputer, kami mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam uji klinis kami,” tulis Neuralink.

Sebuah chip bernama telepati berhasil ditanamkan pertama kali pada Februari 2024. Seorang pasien bernama Noland Arbaugh (30) mengaku mampu mengendalikan mouse komputer dengan pikirannya tanpa efek samping apa pun.

Operasi ini melibatkan robot yang dirancang khusus yang menempatkan chip komputer seukuran koin dengan kabel fleksibel yang sangat tipis. Letaknya di area otak yang mengontrol gerakan. Chip tersebut digunakan untuk merekam dan mengirimkan sinyal otak ke aplikasi yang menguraikan maksud gerakan tersebut.

Awal bulan ini, Neuralink mengumumkan bahwa kabel kecil yang ditanamkan di otak pasien pertamanya telah ditarik kembali, menurut laporan Reuters, setelah perusahaan mengetahui dari pengujian pada hewan bahwa kabel yang lebih tipis dari rambut manusia dapat ditarik kembali. , dengan elektroda yang digunakan untuk membaca sinyal otak.

Dalam uji klinis dengan pasien kedua, chip tersebut akan ditanamkan lebih dalam ke otak untuk mencegahnya mundur. Neuralink berharap dapat memasang perangkatnya pada pasien kedua pada Juni 2024. Delapan orang lagi akan mengikuti uji coba lainnya sebelum akhir tahun ini, dengan lebih dari 1.000 pasien quadriplegia saat ini terdaftar sebagai pasien potensial.

Startup tersebut mengatakan bahwa tujuan akhir dari proyek penelitian PRIME adalah untuk mengembangkan antarmuka otak-komputer nirkabel yang diterapkan sepenuhnya sehingga orang dapat mengendalikan kursor atau keyboard dengan pikiran mereka.

Upaya ini nantinya akan mengarah pada pengobatan inovatif bagi para penyandang disabilitas fisik seperti kelumpuhan dan kebutaan, serta penyakit seperti obesitas, autisme, depresi, dan skizofrenia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link