JAKARTA – Kabar gembira bagi para pejuang kemerdekaan universitas. Yayasan Kitong Bisa (KBF) Indonesia mengumumkan kerjasama strategis dengan Eramet untuk meluncurkan program beasiswa bagi pelajar asal Indonesia Timur.
Pemberian beasiswa ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kesenjangan pendidikan di Indonesia dan membantu meningkatkan kualitas dan daya saing.
CEO KBF Indonesia Meraldo Jeftasun mengatakan kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam perjuangan pemerataan pendidikan di Indonesia. “Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Bersama Eramet, kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi muda, terutama yang tinggal di daerah yang minim akses pendidikan,” dalam keterangan resmi, Rabu (9/4/2024). .
Berdasarkan data terkini mutu pendidikan dari Program for International Student Assessment (PISA), Indonesia saat ini berada di peringkat 96 dari 173 negara. Kualitas pendidikan Indonesia lebih rendah dibandingkan sejumlah negara tetangga ASEAN seperti Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
Dengan adanya data tersebut, kehadiran industri sangatlah penting dalam membantu percepatan proses peningkatan pendidikan. Eramit, yang beroperasi di Maluku Utara, memandang pendidikan sebagai investasi masa depan.
Salah satunya adalah menyiapkan sumber daya manusia yang dapat membantu meningkatkan sumber daya alam di Indonesia bagian timur. “Eramit memandang program beasiswa ini sangat penting dan strategis untuk berinvestasi bagi masa depan bangsa, khususnya sumber daya manusia di Indonesia Timur,” kata Rayan Amri, Head of Public Affairs Eramit Indonesia.
Rayyan juga menegaskan bahwa program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen Eramit untuk berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia.
“Kami berharap melalui program beasiswa ini kami dapat memberikan kesempatan kepada pelajar dari daerah ini untuk mengakses pendidikan lebih lanjut guna meningkatkan kemampuan akademiknya.” kata Ryan.
Pendaftaran Program Beasiswa Eramet dibuka hingga 6 September 2024. Informasi pendaftaran dapat dilihat melalui Instagram KBF Indonesia (@kitongbisa_id). Penerima manfaat beasiswa ini adalah putra-putri Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua.
Proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan adil, dengan mempertimbangkan prestasi akademik, potensi kepemimpinan, dan kontribusi sosial calon penerima beasiswa.
Ke depan, kerja sama ini tidak hanya fokus pada pemberian beasiswa, namun juga pengembangan program berkelanjutan.
Melalui pendekatan komprehensif yang mencakup pendidikan, pelatihan dan pemberdayaan, KBF Indonesia dan Eramet berharap dapat menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, namun juga memiliki karakter dan keterampilan yang diperlukan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.