September 21, 2024
Gandeng Grup GOTO, BFI Salurkan Pembiayaan untuk Pengemudi Gojek

Gandeng Grup GOTO, BFI Salurkan Pembiayaan untuk Pengemudi Gojek

0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

harfam.co.id, JAKARTA — PT BFI Finance Indonesia Tbk berupaya mempercepat proses bisnis dan layanan. Hal ini antara lain dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai entitas, salah satunya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Group (GOTO Group) untuk menjamin pembiayaan kendaraan bermotor bagi mitra driver Gojek.

“Kami memiliki kemitraan strategis dengan GOTO Group untuk memberikan kemudahan pembiayaan garansi kendaraan bermotor. Kemitraan ini merupakan bentuk kepercayaan antar mitra bisnis untuk menawarkan solusi keuangan kepada berbagai kalangan sehingga memperluas ekosistem keuangan BFI Finance,” kata Sutadi. Direktur Bisnis BFI Finance, dalam keterangan resmi, Kamis (25 April 2024).

Dalam operasional layanan, BFI Finance fokus memperluas jaringan digitalnya sehingga tidak membuka jaringan cabang fisik di wilayah baru.

BFI mengawali kinerja triwulanannya dengan catatan pertumbuhan yang baik, mengikuti prinsip kehati-hatian dan menjaga posisi risiko pada tingkat yang sehat. Hal ini memastikan kualitas properti tetap terjaga dan menjadi landasan kelangsungan usaha sepanjang tahun.

Pertumbuhan tersebut tercermin dari total nilai perusahaan yang dilaporkan sebesar Rp 24,2 triliun. Nilai tersebut meningkat sebesar 0,9 persen secara tahunan (dibandingkan triwulan I tahun 2023), atau Rp 24,0 triliun. Besaran dana yang dikelola perseroan saat ini juga dipengaruhi oleh penerimaan kelolaan yang tercatat pada Maret sebesar Rp 22,5 triliun dan nilai pembiayaan baru sebesar Rp 4,8 triliun.

Manajemen risiko yang diterapkan perseroan membuahkan hasil positif dengan menurunkan rasio Non Performing Financing (NPF) yang berhasil diturunkan menjadi 1,24 persen bruto dan 0,23 persen net per 31 Maret 2024. Rasio NPF ini jauh lebih tinggi. rendah dibandingkan negara-negara lain yang rata-rata berada pada tingkat bruto 2,55 persen. Sementara cakupan provisinya tercatat 2,9 kali lipat dari saldo bruto perseroan.

Dari sisi omzet, total omzet perseroan sebesar Rp1,6 triliun dan laba bersih kuartal tersebut sebesar Rp361,4 miliar. Return on average equity (RoAA) dan average return on equity (RoAE) masing-masing sebesar 7,5 persen dan 14,9 persen.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link