harfam.co.id – Keputusan Jorge Martin pindah ke Aprilia untuk MotoGP 2025 menjadi sorotan karena penandatanganan kontraknya sangat cepat, bahkan butuh negosiasi tak kurang dari sehari.
Aprilia Racing resmi mengumumkan Jorge Martin sebagai pebalap barunya menggantikan Aleix Espargaro, Senin 3 Juni 2024 malam nanti, atau tepatnya sehari usai balapan MotoGP Italia.
Saat itu, Jorge Martin finis di posisi ke-3, di belakang dua pebalap Ducati Lenovo termasuk Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Bahkan di malam yang sama, menurut laporan Motorsport.com, Direktur Pramac Racing Gino Borsoi masih melakukan pembicaraan dengan Ducati, namun tiba-tiba Martin menandatangani kontrak dengan Aprilia.
Sehingga ada kesan bahwa keputusan cepat ini diambil karena kesedihan yang mendalam, mengingat Martinator masih mendapat janji besar dari pabrikan dengan ciri khas warna merahnya.
Oleh karena itu, ia memilih hengkang dari tim satelit Ducati, atau menjadi pesaing baru merek tersebut pada musim depan. Soal keputusan ini, CEO Aprilia Massimo Rivola angkat bicara.
“Saya hanya bisa bilang, saya senang dia mengambilnya (kontrak). Kalau dia marah, mungkin waktunya akan berkurang 0,1 di trek musim depan,” kata Massimo, dikutip Selasa 4 Juni 2024.
Bos tim Aprilia Racing ini mengaku sangat senang dengan masuknya Martin, ia mendapat kesan pelajarannya telah usai berkat kedatangan pebalap muda berbakat yang saat ini berada di peringkat teratas.
Bahkan Aleix Espargaro pun sangat antusias karena pembalap yang menggantikan posisinya di merek Italia itu memang benar. Jadi tak ada yang perlu ditakutkan dengan karier Aprilia di ajang balap raja.
“Saya melihat Alex emosional, tapi kemudian bahagia, karena ketika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan dan Anda mengambil keputusan, penonton akan berdiri. Saya pikir hal yang sama terjadi pada Jorge,” ujarnya.
Massimo menjelaskan, kontrak Jorge Martin berdurasi dua tahun, periode 2025-2026. Menurutnya, menjadi tim kedua yang mengumumkan pebalap baru musim depan setelah KTM akan membawa dampak positif.
“Kami sudah menunjukkan bahwa kami bisa melakukan hal-hal baik dengan cepat dan mengambil keputusan dengan cepat. Jadi tinggal memilah, menyelesaikan semuanya, dan fokus pada tujuan berikutnya,” lanjutnya. Pecco Bagnaia juarai sprint race MotoGP Emilia Romagna 2024, Márquez gagal naik podium Francesco Bagnaia menjadi juara sesi sprint race MotoGP Emilia Romagna 2024, Sabtu 21 September 2024 harfam.co.id.co.id 21 September 2024