November 15, 2024
Geger Ratusan Sampah Melayang-layang

Geger Ratusan Sampah Melayang-layang

0 0
Read Time:1 Minute, 38 Second

harfam.co.id Techno – Jika kita ingin bertahan hidup di dunia modern, kita tidak bisa lepas dari ketergantungan terhadap luar angkasa. Satelit yang mengorbit di atas kita menyediakan layanan telekomunikasi, penentuan posisi yang tepat, dan menjaga kita tetap aman dengan prakiraan cuaca dan analisis lainnya. Namun, populasi satelit telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, mengubah orbitnya Menurut Kantor Urusan Luar Angkasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNOOSA), terdapat 11.780 satelit yang mengorbit planet kita pada pertengahan Juni 2024. Sebagian besar satelit tersebut beroperasi dan berada di Low Earth Orbit (LEO), seperti dilansir IFL Science. Orbit geostasioner terletak pada ketinggian 35.786 km di atas garis khatulistiwa Untuk mengorbit bumi, JIO saat ini memiliki 552 satelit, dimana satelit komunikasi dan prakiraan cuaca ditempatkan secara rutin di sana. Sementara itu, terdapat wilayah luas di orbit tengah Bumi dari ketinggian sekitar 2.000 km hingga GEO. Banyak penyedia internet luar angkasa sedang mempertimbangkan untuk pindah ke sini Saat ini terdapat 8.110 satelit di orbit rendah Bumi, 6.050 di antaranya berasal dari mega-konstelasi Starlink SpaceX. 34.400 ke satelit Dampak dari pertumbuhan satelit yang pesat Ada banyak kekhawatiran mengenai penggelaran begitu banyak satelit, khususnya di LEO. Kekhawatiran besar lainnya adalah bagaimana hal ini akan mengubah langit malam dalam hal astronomi tingkat lanjut dan polusi cahaya, serta peningkatan besar sampah ruang angkasa bahkan di area tanpa cahaya buatan. Ruang angkasa sangatlah luas, namun orbit yang menarik dan berharga hanyalah sebagian kecil saja Namun ketika sekitar 3.000 objek tersebut tidak lagi aktif, orbitnya berubah, namun kita tidak dapat mengontrolnya. Kecelakaan di luar angkasa bisa menjadi hal yang buruk Tabrakan menimbulkan tabrakan karena sepotong sampah luar angkasa menjadi sampah luar angkasa Para ilmuwan khawatir jumlah dan skala tabrakan dapat menyebabkan kondisi sindrom Kessler Sampah luar angkasa berkembang pesat Situasi ini akan membuat perjalanan ke seluruh belahan dunia menjadi berbahaya Jakarta sedang kebingungan dengan permasalahan sampah dan permasalahan sampah adalah hal yang harus diselesaikan oleh Kagab dan Kabagb Jakarta. harfam.co.id.co.id 16 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link