harfam.co.id, Jakarta Influenza Singapura atau dikenal juga dengan Hand, Foot and Mouth (HFMD), merupakan penyakit virus yang menyerang anak-anak namun juga dapat menyerang orang dewasa. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari keluarga enterovirus, terutama virus Coxsackie A16 dan enterovirus 71. Gejala flu Singapura mirip dengan penyakit ringan lainnya, namun letak beberapa tandanya membantu untuk mengidentifikasi secara dini.
Mengetahui gejala utama flu Singapura sangat penting untuk pengobatan yang tepat dan mencegah penyebaran penyakit. Gejala pertama mungkin tidak serius, namun bisa menjadi lebih buruk jika tidak ditangani dengan benar. Mengetahui gejala yang terjadi dan cara membedakannya dengan penyakit lain akan membantu pengobatan yang efektif dan mencegah masalah.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tujuh gejala utama flu Singapura yang harus diwaspadai. Mendeteksi gejala-gejala tersebut sejak dini bisa dilakukan dan memberikan informasi penting untuk lebih memahami dan mengobati penyakit ini, dihimpun harfam.co.id dari berbagai sumber, Selasa (27/08/2024). 1. Suhu tubuh tinggi
Demam tinggi yang tiba-tiba adalah salah satu gejala flu Singapura yang paling umum. Suhu tubuh anak mencapai lebih dari 38 derajat Celcius, seringkali disertai rasa nyeri dan lemas. 2. Bintik merah pada kulit
Gejala flu Singapura lainnya adalah munculnya bintik-bintik merah pada kulit, terutama di area tangan, kaki, dan mulut. Bintik-bintik ini biasanya berukuran kecil dan berubah menjadi lepuh berisi cairan. 3. Infeksi pada rongga mulut
Anak penderita flu Singapura sering kali mengalami luka di mulut atau flu. Luka ini bisa sangat menyakitkan dan membuat anak kesulitan makan dan minum.
4. Sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan adalah salah satu gejala flu Singapura yang paling umum. Masalah ini dapat menghalangi anak untuk menelan makanan atau minuman. 5. Keinginan berkurang
Karena sakit mulut dan tenggorokan, anak yang terkena flu Singapura kerap kehilangan nafsu makan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berujung pada penurunan berat badan.
6. Kelelahan dan kelelahan
Anak yang terjangkit flu Singapura bisa sangat lelah dan lesu. Penyakit ini biasanya terjadi akibat demam tinggi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem tubuh, sehingga melemahkan energi anak di masa lalu. 7. Pembesaran kelenjar getah bening
Pembesaran kelenjar getah bening, di leher dan di tempat lain, merupakan tanda flu Singapura. Peningkatan tersebut terjadi sebagai reaksi tubuh terhadap suatu infeksi.
Mengenali gejala flu Singapura sejak dini sangat penting untuk memastikan pengobatan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika Anda mencurigai anak Anda terkena flu Singapura, temui dokter untuk mengetahui pengobatan yang tepat.