November 13, 2024
Gigitan Nyamuk Meningkat 2,5 Kali Lipat Saat Cuaca Panas

Gigitan Nyamuk Meningkat 2,5 Kali Lipat Saat Cuaca Panas

0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

harfam.co.id, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan gigitan nyamuk akan meningkat 2,5 kali lipat pada cuaca panas dan kering. Meskipun suhu cuaca pada tahun 2024 cenderung lebih hangat dibandingkan tahun sebelumnya, namun tingkat curah hujan relatif tinggi.

“Nyamuk lebih sering menggigit, 2,5 kali lebih banyak pada suhu 30 derajat ke atas, sehingga lebih sering menggigit jika suhu tinggi,” kata Imran Pambudi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan. Jakarta, Kamis. (21/3/2024).

Ia mengatakan hal ini berbahaya bagi semua orang karena meningkatkan keganasan nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah. “Otomatis akan semakin banyak sarang nyamuk, semakin banyak nyamuk dan semakin ganas,” kata Imran.

Selain cuaca panas, curah hujan yang tidak merata justru menambah tempat berkembang biak (breeding ground) nyamuk berupa genangan air atau air yang berada di atas rata-rata hingga kualitasnya menjadi kotor. “Harus hati-hati, tahun lalu kita baru mengalami El Nino dan kering. “La Nina tahun ini biasanya ringan, namun suhunya sama seperti sebelumnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, Imran berpesan kepada masyarakat untuk hidup sehat dan bersih dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Perlu dipastikan bahwa semua tempat penyimpanan air bebas dari jentik nyamuk dan tidak keruh. Imran juga meminta masyarakat rajin melindungi diri dari gigitan nyamuk dengan mengenakan pakaian lengan panjang, tidur menggunakan kelambu, dan mengoleskan krim pengusir nyamuk secara rutin agar angka penularan dan kematian tidak semakin meningkat.

Apalagi, banyak masyarakat yang akan segera kembali ke kampung halaman, sehingga risiko penularan bisa semakin terbuka. Kami berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan diri saat bepergian dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular.

Mengingat sekitar 50 persen kasus DBD tidak menunjukkan gejala yang jelas. “Saya juga ikut serta dalam seruan bantuan tahun ini, kami tidak hanya memperingatkan terhadap diare, tapi sekarang termasuk demam berdarah. Sebab, bulan Idul Fitri sudah dekat. Lalu kenapa saya lihat grafiknya (penularan dan kematian) dan masih mengkhawatirkan, ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D
Share via
Copy link